Cara Mengenalkan Angka & Huruf kepada si Balita
Say hello to dunia parenting yang seru! Kami ada di sini untuk membantu kamu menikmati setiap kemenangan kecil, buang jauh segala ekspektasi, dan pastinya tambahkan semangat positifmu. Setelah lebih dari 90 tahun jadi teman setia keluarga, kami paham betul jika perkembangan anak terjadi dengan sangat alami ketika kebahagiaan menjadi prioritas.
Nicole Mackiewicz
Child Testing Researcher at the Fisher-Price Play Lab
M.S. Childhood & Special Education
Ibu dari 2 anak
Get the gist
Tidak ada waktu untuk membaca? Tak masalah! Berikut adalah 3 pelajaran yang bisa dilakukan saat mengenalkan Alphabet ABC & Angka 123 kepada si kecil:
- Waktu bermain adalah salah satu waktu untuk mengajar yang paling baik (mainan & games dapat menjadi alat pembelajaran yang bagus).
- Angka dan huruf ada di mana-mana – mulai dari rambu jalan hingga toko kelontong. Tunjukkan pada mereka kapan pun Anda bepergian.
- Keterampilan besar dimulai dari hal-hal kecil. Seperti contoh, mengajari untuk membalik halaman buku pada akhirnya mengarah ke membaca buku dan belajar mengenali angka bisa mengarah kepada belajar menghitung.
Pembelajaran awal, keterampilan matematika & literasi, persiapan masa prasekolah – ini mungkin hanya beberapa hal yang sering kamu dengar sekarang apalagi ketika resmi menginjak usia balita. Terlebih lagi, jika memiliki beberapa pertanyaan mengenai ini. Untungnya, aku punya beberapa jawaban.
Hai, aku Nicole dan aku adalah Peneliti Child Testing serta ibu dari dua anak. Pengalaman profesional (dan personal) aku telah mengajarkan bahwa sebagian besar orang tua tidak yakin di mana – atau kapan – harus memulai pembelajaran akademis pada usia dini.
Aku berharap artikel ini dapat memberi kamu sedikit rencana pembelajaran. Aku telah menyertakan timeline, tip & alat untuk membantu kamu agar merasa lebih siap menghadapi tahun-tahun sebelum pra-sekolah.
Mengapa keterampilan matematika & literasi usia dini begitu penting?
Masa balita merupakan masa yang penting bagi perkembangan bahasa si kecil. Mereka tidak hanya mulai lebih memahami apa yang kamu katakan, mereka juga mulai memiliki pendapat mereka sendiri. Tentu saja hal itu menimbulkan banyak pertanyaan tentang segala sesuatu yang ada di sekitar mereka. Huruf & angka ada dimana-mana. Semakin mereka mengenali ABC & 123, makan akan semakin berkembang juga cara mereka berpikir dan penggunaannya. Ketika tiba masa mereka memasuki sekolah, mereka sudah memiliki pondasi yang lebih baik untuk dikembangkan lebih lanjut.
Tips untuk pendidikan usia dini
Sebagai orang dewasa, kita sering menganggap belajar hanya sebagai sesuatu yang dilakukan di dalam kelas. Namun, bagi balita, dunia (dan rumah) adalah ruang kelasnya. Ada banyak cara sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mengambil peran jadi guru.
Tips pengenalan angka & menghitung
- Saat membacakan cerita kepada anak, tunjuk nomor-nomor pada halamannya. Lihat apakah mereka dapat mengidentifikasi halaman yang kamu buka berdasarkan nomornya.
- Carilah papan tanda yang memiliki nomor ketika berada di taman, di mal, atau berbelanja dan lihat apakah anak Anda yang sudah besar dapat mengenali nomor-nomor tersebut. Aku yakin mereka bisa!
- Menghitung bisa dilakukan dimana saja, kapan saja. Saat makan, hitunglah kerupuk. Saat waktu bermain, hitung mainan. Saat mandi, hitung jari tangan dan kaki.
- Libatkan anak dalam aktivitas memasak dengan meminta mereka membantu menuang, mengisi, dan mencampur. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan konsep seperti menghitung, mengukur, dan menjumlahkan.
Tips meningkatkan kemampuan literasi
- Bacakan buku bergambar dan mintalah mereka menunjukkan benda-benda yang dikenalnya. Bahkan jika mereka masih terlalu muda untuk mengenali sesuatu, kamu dapat berhenti sejenak dan kemudian memberi jawabannya. Sebagai contoh: Di mana bebeknya? (berhenti sebentar). Itu bebeknya! Pada waktu tertentu, mereka akan bisa mengenali gambar sendiri.
- Kamu juga dapat menggunakan gambar-gambar di buku anak-anak untuk memperkenalkan kata-kata yang lebih deskriptif. Minta si kecil untuk menemukan burung biru atau rumah merah. Meskipun balita tidak dapat mengidentifikasi banyak objek pada awalnya, latihan akan membuat mereka terbiasa.
- Nyanyikan! Memasukkan musik adalah cara yang menyenangkan & mudah untuk membuat anak-anak tetap fokus dengan apa yang mereka pelajari. Itu sebabnya mainan dengan lagu yang bisa dinyanyikan bersama menjadi sangat populer!
- Mainkan permainan yang melibatkan rima. Rima membantu membiasakan anak dengan bunyi awal, tengah, dan akhir.
Salah satu pelajaran terpenting yang saya pelajari sebagai pakar tumbuh kembang anak (dan ibu) adalah bahwa anak-anak belajar dengan kecepatan dan cara yang berbeda. Penjelasan di bawah ini hanya dimaksudkan untuk memberi gambaran umum kapan kamu mungkin melihat keterampilan tertentu muncul – dan mengingatkan kamu bahwa keterampilan matematika & literasi awal dimulai jauh sebelum mulai mempelajari 123 & ABC.
Matematik
| 18 sampai 26 bulan | Berhenti mengisi ember dengan pasir saat sudah penuh |
| 19 sampai 21 bulan | Menyelesaikan puzzle yang terdiri dari tiga potongan terpisah seperti bentuk lingkaran, persegi, dan segitiga |
| 20 sampai 30 bulan | Mengenali bentuk-bentuk geometris dasar (lingkaran dan oval dahulu, kemudian persegi panjang) |
| 23 sampai 25 bulan | Menyusun dua keping puzzle, contohnya puzzle gambar bunga yang terbagi menjadi dua bagian |
| 24 sampai 30 bulan | Memahami konsep angka satu |
| 28 sampai 36 bulan | Menghitung angka sampai 3 |
| 30 sampai 36 bulan | Menyusun tumpukan ring toy sesuai urutan yang tepat |
| 30 sampai 36 bulan | Menunjuk mana sendok yang lebih besar atau kecil diantara dua sendok |
Literasi
| 12 sampai 18 bulan | Mengenali cerita favorit dan familiar saat ditunjukkan sebuah cover buku (dan merespon dengan emosi positif dalam bentuk senyuman atau tawa) |
| 14 sampai 15 bulan | Membantu membalik halaman |
| 18 sampai 24 bulan | Dapat mengidentifikasi karakter dalam cerita dengan cara menunjuk saat diminta oleh orang dewasa |
| 30 sampai 36 bulan | Senang saat dibacakan cerita dan mencari buku-buku secara mandiri |
| 36 sampai 48 bulan | Menunjukkan kesadaran terhadap huruf abjad seperti menyanyikan lagu ABC, mengenali huruf dari nama sendiri atau huruf lain yang sering terlihat |
| 36 sampai 60 bulan | Menulis nama sendiri (menyalin dari contoh) |
Tugas Orang Tua
Bagaimana perasaannya, Moms? Mudah-mudahan, jadi lebih tahu setelah mendapatkan banyak pengetahuan (dan berkurang stresnya)?
Perlu diingat bahwa kamu tidak diharapkan untuk membuat balita duduk di depan meja setiap hari dan menanyai mereka tentang angka & huruf. Sebab, pada usia ini, mereka tidak bisa belajar dengan cara seperti itu. Mereka belajar dengan mengalami sesuatu, melakukan aktivitas, dan memperhatikan tingkah laku orang tuanya.
Jadi, terus lakukanlah apa yang saat ini kamu lakukan ya, Moms. Karena kamu akan selalu menjadi guru terhebat bagi mereka.
