Pertanyaan Umum Seputar Merangkak yang Dijawab Ahli Tumbuh Kembang Anak
Say hello to dunia parenting yang seru! Fisher-Price ada di sini untuk bantu Moms nikmati setiap kemenangan kecil, buang jauh-jauh ekspektasi, dan pastinya tambah semangat positif. Setelah lebih dari 90 tahun jadi teman setia keluarga, Fisher-Price paham betul kalau perkembangan anak itu terjadi dengan sangat alami ketika kebahagiaan menjadi prioritas.
Lisa Lohiser, Ed.D.
Manager Penelitian Tumbuh Kembang Anak Usia Dini di Fisher-Price Play Lab
Ed.D. Learning and Teaching in Social Contexts
M.S. Creativity & Change Leadership
B.S. Elementary Education
Ibu dari 2 anak
Penasaran tentang merangkak? Kamu datang ke tempat yang tepat.
Hi, aku Lisa, dan aku ahli tumbuh kembang anak (dan juga ibu dari 2 anak). Pengalaman aku bekerja bersama para orang tua, aku membantu menjawab banyak pertanyaan yang mungkin akan kamu tanyakan juga saat ini. Mulai dari dari “Kapan sih anakku bisa merangkak?”, “Gimana cara bikin anak aku mulai merangkak?” sampai “Aneh gak sih kalo anak bayiku merangkaknya mundur?”
(Spoiler: Itu semuanya normal kok).
Seperti hal physical milestone (pencapaian fisik lainnya), setiap bayi mencapainya pada waktunya sendiri, dengan kecepatannya sendiri. Jadi, kita tidak bisa memberikan tanggal pasti kapan anak bisa mulai merangkak, tapi aku aku akan memberikan jadwal dimana tanda-tanda anak sudah bisa mulai merangkak. Tanda-tanda ini bisa membantu kamu menyadari waktunya, memberikan tips & trik untuk memulainya.
Tips Utama
Tidak memiliki waktu luang untuk membaca? Tidak perlu khawatir. Berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang merangkak:
- Hal ini biasanya terjadi pada usia 7 sampai 10 bulan, dan pergerakannya bisa dimulai dari awal usia 4 bulan. Tapi semua bayi itu beda-beda yah.
- Perhatikan tanda-tanda merangkak seperti mendorong perutnya saat tummy time (tengkurap) dan menggoyangkan badannya ke depan. Jika kamu belum pernah melakukan ini sebelumnya, ini saat yang tepat untuk membuktikannya di rumah.
- Kebanyakan bayi butuh sedikit motivasi untuk melanjutkan merangkak, jadi berikan mereka sesuatu untuk digapai saat merangkak, bisa mainan atau orang favoritnya, misalnya kamu!
Kenapa merangkak itu penting?
Banyak hal baik yang terjadi saat bayi mulai merangkak. Hasil penelitian dan puluhan tahun hasil observasi mengatakan bahwa merangkak bisa membantu tumbuh kembang bayi dari segala sisi, baik itu fisik, kognitif sama emosi-sosial.
- Koordinasi & Keseimbangan
Salah satu manfaat dari merangkak adalah perkembangan kemampuan motorik yang lebih besar (misalnya kemampuan fisik). Saat bayi sudah mulai bisa menyokong tubuhnya dan keseimbangan dengan 2 tangan dan 2 kaki, otot-otot mereka akan bekerja jadi lebih kuat. Akhirnya, tahapan ini akan meningkat menjadi menjelajahi, berjalan dan berlari. - Kemampuan navigasi & pemahaman spasial (ruang dan tempat)
Ketika bayi merangkak, mereka mulai merasakan dan memahami cara kerja dunia dan menemukan posisinya. Bayi yang baru merangkak mungkin akan berhenti saat menemukan penghalang atau mencoba melewatinya lalu mengelilinganya. Tapi dengan banyak latihan (dan penyelesaian masalah), mereka akan belajar dengan cepat cara menavigasi sekelilingnya. - Rasa Percaya Diri
Mencari tahu cara bergerak sendiri akan memberikan mereka rasa pencapaian yang luar biasa! Semakin sering bayi merangkak, semakin membantu rasa percaya diri mereka. Ketika mereka mulai melakukannya, tidak ada kata untuk berhenti.
Bagaimana cara mengetahui jika bayi sudah siap merangkak?
Ini lah beberapa hal yang mungkin kamu lihat dari bayimu saat mereka sudah siap untuk merangkak. Perhatikan tanda-tanda ini:
Melakukan mini pushups saat sedang tummy time (tengkurap)
- Mengangkat atau menopang diri menggunakan lengannya
- Menopang dirinya dengan kedua tangan dan kaki
- Menggoyangkan diri ke depan dan belakang dengan tangan dan kaki
Bagaimana cara membantu bayimu untuk merangkak: permulaan
Setelah waktu tummy time/tengkurap (bayimu akan meningkatkan kekuatan otot-otot perut dan kaki untuk merangkak), berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba untuk membantunya memulai dengan kaki kanan atau lengan dan kaki.
- Berikan mereka “batu loncatan”
Posisikan tangan kamu di lantai serta di belakang kaki bayi untuk memberikan mereka sedikit dorongan. Kamu juga bisa mendorong mereka sedikit ketika memulai merangkak. - Posisikan satu mainan kesukaan mereka jauh dari jangkauannya
Contohnya letakan Rock-a-Stack® rings dari jarak berbeda untuk dijadikan target bayimu agar bisa memulai merangkak. - Jadi teman merangkak mereka
Semua yang kita lakukan pasti akan menyenangkan bersama teman, bener kan? Jadi, tampilkan bagaimana cara kamu merangkak dengan benar, lakukan dengan 2 tangan dan 2 kaki bersama bayimu.
Tips merangkak yang mengejutkan
Pasti akan selalu menjadi ide bagus bagi orang tua untuk memiliki beberapa trik dalam mengasuh anak.
- Topang mereka dan goyangkan mereka
Posisikan bayimu dengan tangan dan lutut mereka, lalu goyangkan mereka dengan lembut ke arah depan dan belakang. - Bantu mereka mendapatkan “pegangannya”
Lepaskan celana dan kaus kaki mereka, sehingga kaki mereka bisa merasakan permukaan dari lantai. - Coba lantai yang berbeda
Jika karpet tidak bisa untuk bayi merangkak, coba taruh bayimu di lantai yang agak sedikit keras.
Jadwal Merangkak
Kebanyakan bayi mulai merangkak saat usia 7 hingga 10 bulan. Tapi ingat, waktu tumbuh kembang setiap anak itu bisa berbeda-beda.
Usia 4 sampai 7 bulan
- Mendorong tangan ketika tengkurap
- Dada di lantai
- Merangkak atau mendorong ke belakang
- Berguling dari segala sisi dalam bentuk lingkaran
Usia 8 sampai 12 bulan
- Berdiri dengan tangan dan kaki
- Menggoyangkan badannya ke depan dan belakang dengan tangan dan kaki
- Merangkak/mendorong ke depan dengan perutnya
- Merangkak dengan tangan dan lutut
- Merangkak dengan tangan dan kaki (seperti beruang merangkak)
Siklus Merangkak
Bayi tidak hanya mulai merangkak di waktu yang berbeda, mereka juga memulai dengan caranya sendiri. Jadi, jangan khawatir jika si Kecil mulai dengan gaya yang berbeda (atau inovasi dengan versi mereka sendiri). Tidak ada cara yang salah atau benar untuk memulai merangkak.
- Si Berputar
Seringkali si Kecil memulai merangkak dengan menggunakan semua bagian tubuhnya untuk berguling dari satu tempat ke tempat lainnya. - Si Duduk Dulu
Secara teknis “merangkak”, banyak bayi-bayi yang akan mulai dengan duduk dan menggunakan tangannya untuk bergerak. - Si Klasik
Berdiri dengan tangan dan lutut, gerakkan satu lengan dan lutut yang berlawanan ke depan secara bersamaan. - Si Beruang
“Berjalan” dengan tangan dan kaki, menjaga siku dan lututnya lurus. - Si Perut (atau Komando)
Tubuh mereka sebagian besar akan rata saat mereka meluncur dengan perut sambil bergerak maju. - Si Kepiting
Mendorong tangan mereka, mereka bergerak mundur dan kesamping.
Tugas Orang Tua
Jadi, apa yang kamu rasakan seputar merangkak? Semangat? Deg-degan? Bisa jadi sedikit sedih (karena ini bisa jadi hal yang besar)? Wajar kok semua perasaan kamu.
Merangkak itu langkah besar buat bayimu, dan ini bisa jadi suatu pengalaman berharga juga buat kamu. Hingga sekarang, bayimu pasti membutuhkan kamu dimanapun. Dalam waktu dekat, mereka akan punya waktu sendiri buat berkeliling. Ini benar-benar tahapan pertama mereka untuk menjadi mandiri.
Cukup ketahui keinginan mereka untuk merangkak, berjalan, dan berangkat ke sekolah, nantinya mereka pasti akan membutuhkan panduan dan semangatmu.