Berbicara Santai dengan Si Kecil: Bagaimana Keterampilan Bahasa Berkembang
Nicole Mackiewicz
Child Testing Researcher at the Fisher-Price Play Lab
M.S. Childhood & Special Education, D’Youville University
Ibu dari 2 anak
Tips Utama
Tidak memiliki waktu luang untuk membaca? Tidak perlu khawatir. Berikut beberapa tips cepat untuk membantu meningkatkan keterampilan bahasa si Kecil:
- Kenali benda dan orang yang dikenal untuk memperluas kosa kata si Kecil.
- Tanyakan tentang hari dan hal yang mereka sukai untuk mendorong percakapan.
- Bacakan setiap hari dan nyanyi bersama lagu-lagu dengan si Kecil.
- Bermain bersama! Ceritakan aksi saat bermain dengan si Kecil.
Welcome to Toddlerhood! Si Kecil sepertinya sedang sibuk sekali, mungkin sedang mengalami banyak hal "pertama" yang membuat bahagia di usia mereka. Langkah pertama, teman pertama... mungkin juga mereka sudah mengeluarkan kata-kata pertama mereka! Bagaimana kita bisa mempertahankan semangat ini dan membantu si Kecil mengeksplorasi bahasa mereka?
Di usia ini si Kecil selalu belajar. Anak seperti spons kecil, mereka serap segala hal dari dunia sekitar termasuk yang baik atau juga yang buruk. Setiap pembicaraan menjadi petualangan menarik buat mereka. Si Kecil bisa mendapatkan kata-kata baru, menghubungkan kata, dan memahami cara berbicara, seperti saling bergantian bercerita dan mendengarkan orang lain.
Cara membantu si Kecil mulai bicara: level dasarnya- Kelilingi si Kecil dengan bahasa. Mulai dari berbicara biasa, membaca buku dengan lantang, menyanyikan lagu, sampai dengan bermain bersama. Penuhi hari-hari si Kecil dengan kata-kata.
- Kenali benda dan orang yang familiar. Si Kecil ingin mengetahui nama semua benda ataupun orang. Si Kecil akan mulai menunjuk-nunjuk dan menanyakan Moms untuk memberitahukan. Jawab saja, karena itu tentunya akan sangat membantu menambah kosakata si Kecil.
- Perluas kalimat satu kata si Kecil. Misalnya, kalau si Kecil melihat truk sampah dan berteriak, "Truk!" Moms bisa jawab, "Ya, itu truk sampah. Bapak-bapak itu sedang mengumpulkan sampah semua orang untuk dibawa pergi.
- Ceritakan saat bermain. Berikan komentar selama bermain bersama dan lihat saja bagaimana cerita akan berubah menjadi lebih seru ketika si Kecil mulai mengatur alurnya!
Tips menarik:
Beberapa tips tambahan yang telah aku pelajari melalui pengalamanku dengan keluarga dan dengan anak-anak aku sendiri yang dapat membantu perkembangan bahasa.
- Matikan ponsel, tablet, dan televisi saat bermain. Biar si Kecil bisa tetap fokus dengan percakapan dan cerita selama bermain.
- Tunjukkan opsi sambil menyebutkannya, daripada bertanya secara terbuka. Misalnya, tanyakan "Mau minum apa?" langsung tunjuk botol air dan susu dan tanya "Mau minum air atau susu?" Ini membantu si Kecil agar lebih gampang mengungkapkan keinginan.
- Lakukan komunikasi yang teratur dengan si Kecil. Rutin melakukan percakapan (tentang apa pun dan segala hal) hal ini tidak hanya membantu skill komunikasi seperti mendengarkan dan bergantian berbicara, tapi juga membantu membangun kepercayaan si Kecil, dan beritahukan jika si Kecil bisa datang ke Moms kapan saja.
Tahapan bicara untuk si Kecil
Setiap anak berkembang pada jalannya sendiri, tetapi secara umum, keterampilan bahasa cenderung berkembang sebagai berikut:
11-18 bulan: Kata pertama si Kecil kemungkinan besar akan berupa kata-kata yang sering didengarkan, seperti "Mama" atau "Papa," kata-kata sosial, seperti "Halo" atau "Dadah" atau ungkapan seperti "Iyaa" atau "Oh tidak."
18-23 bulan: Si Kecil mungkin membuat nama sendiri untuk benda-benda yang dikenal, kondisi tersebut dengan cepat berkembang menjadi menggabungkan kata-kata dalam kalimat sederhana, seperti "Sepatu Mama."
2 tahun: Si Kecil akan mulai berbicara dalam kalimat 3-4 kata, bertanya pertanyaan sederhana seperti "Apa itu?" dan akan mulai ingin mengetahui nama-nama apa saja.
3 tahun: Pada saat ini, kosa kata si kecil terdiri dari sekitar 200 kata dan berkembang setiap hari. Si Kecil akan mulai menggunakan kalimat yang lebih rumit dan akan sering bertanya dimulai dari "Kenapa?" atau "Bagaimana?"
Hal ini yang perlu Moms ingat, jika yang di atas itu hanya sekedar garis besar saja. Namun yang paling mengetahui tentang si Kecil itu pasti Moms sendiri dan sekiranya Moms khawatir akan sesuatu, coba berkonsultasi langsung dengan dokter anak.
Bahkan sebagai ahli tumbuh kembang anak, aku juga tidak siap saat anak sulungku menunjukkan tanda-tanda keterlambatan dalam berbicara. Aku langsung menghubungi dokter anak begitu sadar bahwa dia tidak mencapai tahap perkembangan yang seharusnya, atau saat perasaanku merasa ada yang salah. Aku sangat senang dengan keputusan yang aku ambil saat itu. Sekarang anakku menerima layanan yang mendukungnya sesuai kebutuhan, dan dia berkembang dengan baik!
Tugas Orang Tua
Jadi, bagaimana perasaan Moms? Tahap berbicara itu sangat menyenangkan karena kepribadian si Kecil mulai terlihat. Si Kecil sedang mempelajari banyak hal, menemukan hal apa saja yang mereka sukai dan tidak sukai, dan mencoba mengungkapkan diri mereka. Sebelum Moms sadar, Moms akan mendengar semua pikiran dan perasaan si Kecil, ditambah lagi membahas pertanyaan-pertanyaan krusial seperti “Dinosaurus apa saja sarapannya”, dan “Mengapa celana itu menjadi sangat penting?”
Sangat seru dan menghibur, tapi juga bisa menggelitik. Percayakan dengan segala perasaan Moms dan jangan ragu untuk meminta bantuan, untuk si Kecil dan untuk diri Moms sendiri, jika Moms membutuhkannya.
Belanja juga kebutuhan bermain yang dapat membantu meningkatkan keterampilan bahasa si Kecil ya!