Rayakan Tiap Langkahnya

4 Tahap Perkembangan Penting Bayi Berumur 1 Tahun

Bayi berumur 1 tahun akan melalui 4 tahap perkembangan penting dalam pertumbuhannya, termasuk: mengangkat kepala, berguling, duduk, dan merangkak. Bayi akan melewati proses perkembangan tersebut secara bertahap, namun urutannya bisa acak antara satu bayi dengan bayi lainnya. 
 
Walaupun seperti itu, Moms tidak perlu terburu-buru untuk membuat si Kecil melewati setiap tahapan tumbuh kembangnya. Jika Moms terus membimbing si Kecil dalam prosesnya, maka perlahan lahan si Kecil pun akan berhasil melewati setiap tahapan perkembangannya. Nah sekarang, apa nih yang bisa Moms lakukan untuk membantu si Kecil dalam proses tersebut?

1. Tahap Pertama Perkembangan si Kecil (0-3 bulan): Mengangkat kepala dan tengkurap si Kecil untuk melatih otot leher dan punggung
 
Ketika si Kecil tengkurap, secara tidak langsung si Kecil melatih otot leher dan punggungnya. Hal ini kemudian dapat mendorong perkembangan si Kecil untuk mengangkat kepalanya. Tugas Moms adalah membimbing si Kecil melakukan hal-hal tersebut! Si Kecil biasanya tertarik menyentuh atau meraih hal-hal yang menarik perhatiannya, hal inilah yang bisa dilakukan Moms untuk mengangkat kepalanya. Pada umur 3 bulan, kemungkinan si Kecil sudah mulai bisa mengangkat kepala dan dadanya, dengan bertumpu pada perutnya, ataupun duduk dengan bertumpu pada tangannya di depan (posisi tripod).
 
Mainan-mainan yang lucu dapat membuat momen bermain menjadi lebih menyenangkan. Moms bisa berinteraksi dengan si Kecil dengan KICK & PLAY PIANO GYM, yang mempunyai beberapa mainan lucu pada matras. Moms bisa bertanya kepada si Kecil, seperti “Di mana gajahnya?”, “Siapa yang punya cermin?”, dan si Kecil pun mungkin akan menjawabnya dengan senyuman manisnya. Belajar sambil bermain pada posisi seperti ini tidak hanya menyenangkan untuk si Kecil, tapi juga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya. 
 
Akan tetapi, Moms harus perhatikan durasi bermainnya ya! Sebaiknya kegiatan ini tidak dilakukan sesaat setelah si Kecil makan.

 
2. Tahapan Kedua Perkembangan (4-6 bulan): Berguling untuk Melatih Otot Pinggang
 
Rasanya gemas sekali saat melihat kaki dan kepala mungil si Kecil bergerak, ya kan Moms? Ketika si Kecil sedang berusaha menggerakan kakinya ke depan maupun ke samping, itu berarti si Kecil ingin berguling. Untuk membantunya, Moms bisa gunakan KICK & PLAY PIANO GYM yang dilengkapi dengan aksesoris menarik dan pola yang berwarna. Dengan bimbingan Moms, si Kecil bisa berlatih berguling lebih menyenangkan.
 
Pada tahap ini, kebanyakan bayi sudah memiliki otot pinggang yang cukup kuat untuk berguling secara stabil. Oleh karena itu, sebelum Moms melatihnya berguling, akan lebih baik untuk melatih otot pinggangnya terlebih dahulu, sehingga tahap perkembangan selanjutnya pun bisa berjalan lebih mudah.
 
3. Tahapan Ketiga Perkembangan (6-8 bulan): Tarik si Kecil sampai berdiri untuk melatih otot pinggangnya
 
Jangan terburu-buru untuk melatih si Kecil duduk dengan postur yang stabil. Ketika si Kecil tidak bisa menahan posisi berdiri, maka Moms sebaiknya menggunakan alat bantu tertentu untuk menyokong pinggangnya, seperti bantal latex 3D (dengan desain melengkung). Moms bisa bermain permainan “tarik sampai berdiri” dengan si Kecil. Dengan meletakkan tangan dan kakinya secara mendatar di lantai dan mendorongnya untuk menarik dengan tangannya dan mendorong dengan kakinya untuk menuju posisi duduk. Permainan ini sangat efektif untuk melatih otot pinggangnya.
 
Untuk melatih si Kecil duduk dengan postur yang lebih stabil, Moms pun bisa menggunakan PLAY & LEARN ACTIVITY CUBE yang kuat dan stabil pada saat waktu bermainnya. Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk bermain dengan baloknya, atau Moms juga bisa biarkan si Kecil bereksplorasi sendiri dengan mainannya. Ketika si Kecil menggenggam baloknya untuk memasangkan dengan perut kuda nil, membaca buku kupu kupu, atau menelepon dengan telepon mainan, si Kecil pun akan menikmati momen duduknya dalam waktu yang lebih lama.



4. Tahapan Keempat Perkembangan (7-9 bulan): Berlatih merangkak untuk koordinasi tubuh yang lebih baik
 
Bayi yang berumur 7-9 bulan biasanya terobsesi dengan merangkak pada lantai dan mengeksplorasi dunianya. Pada saat seperti itu, alangkah baiknya kalau Moms bisa menahan posisi perut bagian bawahnya, karena hal ini dapat melatih otot leher dan punggungnya. Ketika merangkak, bayi pun biasanya menahan badannya dengan mendorong tangan dan lututnya. Hal ini dapat meningkatkan koordinasi ototnya, hingga membuat pergerakannya menjadi lebih stabil.
 
Oleh karena itu, Moms bisa nih terus mendorong si Kecil untuk merangkak! Moms bisa membuat “perjalanan” merangkaknya lebih menyenangkan, dengan Fisher-Price Lion Walker. Mainan ini dapat dimainkan sambil duduk atau berdiri. Membantu bayi anda mengembangkan keseimbangan & koordinasi. Lampu-lampu yang menarik dan musik yang akan berbunyi saat bayi anda mendorong singa itu. Hidung singa yang dapat menyala, tuts piano musical dan cermin cilukba untuk mengenali diri sendiri .

 
Merangkak tentunya dapat melatih kekuatan lengan dan pinggang si Kecil, serta dapat mengembangkan kemampuan visual-spasial, penglihatan, dan koordinasi mata-tangan. Setelah melakukan beberapa latihan, atau sudah mulai memasuki umur ke 9 bulan, si Kecil pun akan semakin jago dalam merangkak!
 
Sekarang, tentunya Moms sudah punya pengetahuan yang lebih dalam mengenai tahapan perkembangan motorik kasar pada si Kecil dan bagaimana mencapai setiap tahapan perkembangannya. Penting untuk diingat, bahwa durasi perkembangan setiap bayi itu berbeda satu sama lain. Jadi, ketika si Kecil terlihat cukup lama dalam mencapai setiap tahapan perkembangannya, Moms tidak perlu langsung panik ya. Bimbing selalu si Kecil dengan sabar dan perhatikan kondisi kesehatannya. Ingatlah, kalau pasti si Kecil akan melewati tahapan perkembangannya pada waktu yang tepat.  
 
Tulisan yang kami lampirkan di atas hanyalah sebagai saran. Kami merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, untuk informasi yang lebih lanjut.

 

©2018 Mattel All Rights Reserved