Hello, senses! Tips stimulasi sensorik dari Pakar Pengembangan Anak
Tips Utama
Tidak punya waktu untuk membaca? Jangan khawatir. Berikut tips yang perlu Moms ketahui tentang stimulasi sistem sensorik:
-
Tahu tidak kalau ternyata si Kecil belajar dan merasakan SEMUANYA melalui indera mereka, lho. Jadi membantu pengembangan mereka itu sangatlah penting.
-
Perkembangan sistem sensorik ini dapat membuat otak si Kecil jadi semakin pintar dan bisa memperkuat daya ingat serta pemecahan masalah.
-
Setiap kali Moms berbicara atau bermain bersama si Kecil, entah itu menyanyi, berbicara, menyentuh, atau memijat, artinya Moms bisa membantu si Kecil mengembangkan sistem sensorik mereka dan memberikan si Kecil rasa aman serta bahagia.
-
Mainan bisa menjadi alat yang sangat kuat untuk membantu pengembangan sistem sensorik si Kecil. Tentunya ada banyak pilihan mainan!
Akhir-akhir ini, topik seputar sensorik sedang populer. Tidak heran, karena itu adalah cara kita semua mengenal dunia sejak kita masih bayi. Hai, aku Lisa—spesialis tumbuh kembang pediatri sosial dari dua anak. Jika Moms membaca artikel ini, kemungkinan besar Moms sedang mencari informasi mengenai stimulasi sistem sensorik si buah hati dan disinilah aku siap membantu!
Mengapa pengembangan sistem sensorik itu penting?
Seperti yang aku jelaskan di atas, si Kecil belajar dengan terjun langsung ke dalam dunia di sekitar mereka. Lima indera yang sudah kita kenal (penciuman, peraba, pendengaran, penglihatan, dan perasa) membantu si Kecil memproses semua pengalaman itu. Moms mungkin sudah tahu tentang hal ini, bahkan sebelum si Kecil lahir, bayi sudah bisa mendengar suara dan detak jantung sang ibu. Rasa sentuhan pada bayi juga sudah mulai berkembang. Nah, keterampilan pendengaran, peraba, dan penglihatan ini bakal jadi super penting nantinya, terutama untuk permasalahan akademis.
Tips untuk mengembangkan indera si Kecil!
Berikut beberapa pemahaman pengembangan sistem sensorik untuk Moms dan si Kecil:
Hitam dan putih, itu benar!
Untuk mengembangkan indera si Kecil, banyak orang suka menggunakan mainan atau dekorasi kamar bayi yang hitam dan putih—ini ternyata bagus buat perkembangan mata mereka. Tapi, begitu si Kecil sudah berusia sekitar 2-3 bulan, mereka mulai bisa membedakan warna lebih banyak, misalnya merah. Jadi, coba tambahkan elemen-elemen dengan warna kontras tinggi untuk meningkatkan keterampilan indera si Kecil.
Biarkan si Kecil mengeksplorasi.
Memang benar adanya jika si Kecil baru saja muncul di dunia— dan mereka pasti sangat menginginkan mengeksplor segala hal! Moms bisa memberikan kesempatan si Kecil untuk melakukan hal tersebut. Karena dengan mengeksplorasi berbagai hal, itu tidak hanya membantu mengembangkan indera, tapi juga mulai bangun keterampilan kognitif, fisik, dan sosial-emosional si Kecil.
Mainan sebagai alat indera.
Mainan yang memiliki cermin sangat menarik bagi si Kecil karena mereka dapat melihat dirinya sendiri. Lalu ada juga mainan yang terletak di atas kepala, biasanya itu berguna untuk melatih mata si Kecil. Jika Moms menyadari, si Kecil juga bisa belajar hubungan sebab-akibat melalui mainan yang berbunyi atau menghasilkan cahaya. Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan, gigitan bertekstur. Dijamin sangat berguna karena bayi mana yang tidak memasukkan apapun ke mulutnya!
Hati-hati dengan kelebihan indera.
Saat sedang bermain bersama si Kecil dengan mainan sensorik dan tiba-tiba mereka memalingkan kepala atau menjadi rewel, bisa jadi itu artinya mereka terlalu banyak distimulasi. Coba perkenalkan satu mainan atau aktivitas baru secara berurutan agar si Kecil memiliki waktu untuk memproses semua informasi yang mereka dapatkan. Jika si Kecil sudah terlihat siap, lanjutkan permainan berikutnya. Saat Moms khawatir dengan reaksi si Kecil, lebih baik langsung konsultasikan bersama dokter anak.
Perhatikan Indera yang mengejutkan.
Berikut adalah beberapa tips melatih sensorik yang sederhana tapi suka terlupakan:
Jadikan tugas mengganti popok sebagai pengalaman indera.
Mengganti popok si Kecil bukan hanya sekedar rutinitas biasa? Moms bisa jadikan hal tersebut peluang yang sangat bagus untuk melibatkan semua panca indera mereka, kecuali rasa! Mulai dari mengoleskan pelembab di kulit mereka, sentuhan lembut yang diberikan, melihat wajah & mendengarkan suara Moms, hal ini bisa jadi momen yang indah untuk Moms & si Kecil!
Dorong si Kecil untuk bermain dengan makanan mereka!
Betul sekali! Saat si Kecil sudah mulai sedikit besar, waktu makan bisa menjadi momen yang sangat tepat untuk melatih panca indera, dengan merasakan berbagai bau, citarasa makanan, dan tekstur, semua bisa dieksplor dengan mereka. Biarkan mereka berantakan!
Tahan!
Ketika si Kecil sudah berusia sekitar 3 bulan, Moms bisa mencoba untuk membuka perlahan genggamannya untuk membiarkan mereka menggenggam mainan-mainan kecil. Selanjutnya ini akan menjadi cara yang seru untuk si Kecil bermain sendiri dan mulai mengerti kalau aksi mereka dapat menciptakan hal-hal baru terjadi!
Tugas Orang Tua
Ingat, si Kecil sudah terlahir dengan panca indera yang cukup untuk mengeksplor dunia. Apa yang sudah kita bahas di sini dapat membantu si Kecil menguatkan sistem sensorik. Jadi, percayakan pada indera keibuan Moms kira-kira apa yang menurut Moms terbaik untuk si Kecil!
Bermain dengan indera!
Bermain adalah cara yang sempurna untuk membantu si Kecil mengembangkan sistem sensoriknya. Berikut beberapa mainan yang dapat membantu Moms memulai perjalanan ini. Selamat bersenang-senang!