Rayakan Tiap Langkahnya

Ubah Emosi Menjadi Pencapaian Tumbuh Kembang: Mengeluarkan Potensi Emosional Si Kecil

Corinne Eggleston, Ph.D. 

Manager, Early Childhood Development Research
Ph.D. Early Childhood Development & Elementary Education,
Ibu dari 2 anak 


Siap untuk membuka potensi emosional si Kecil yang masih dalam tahap usia prasekolah? Sebagai seorang ahli dalam perkembangan anak, dan yang lebih penting adalah sesama ibu bagi anak-anak yang belum memasuki usia sekolah, aku siap membantu!

Mari jelajahi beberapa tips, trik & ide praktis yang dapat membantu Moms memberdayakan dan mendukung si Kecil dalam perjalanan besar ini. Jadi, ambillah secangkir kopi dan mari menyelami dunia indah mengenai emosi si Kecil bersama-sama.

Tidak ada waktu untuk membaca? Tidak masalah!

Berikut adalah 4 tips yang berdampak besar untuk membantu Moms & si Kecil belajar bagaimana mengendalikan emosi mereka sambil membangun keterampilan kehidupan yang penting, membantu mereka tumbuh & berkembang selama tahap perkembangan yang menarik ini.

Fisher-Price 2-in-1 Slides to Learn Smartphone

 
  1. Gunakan Emoji!
    Kita selalu membawa ponsel kemana-mana, dan si Kecil menyukai emoji! Gunakan emoji bersama-sama, untuk mengkomunikasikan perasaan semua orang. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk terhubung menggunakan teknologi yang praktis dan merupakan pengalih perhatian yang baik di saat-saat sulit lho, Moms.

  2. Tunggu…
    Saat ini, emosi yang menggebu benar-benar dapat mengubah suasana. Setelah si Kecil tenang, luangkan waktu untuk membicarakan apa yang terjadi dan apa yang dirasakan semua orang. Berbicara tentang apa yang membantu mereka menemukan ketenangan, atau hal-hal yang dapat mereka coba di waktu lain!

  3. Pengakuan & kenyamanan
    Beri tahu si Kecil ya Moms bahwa tidak apa-apa untuk merasakan sesuatu dan berikan banyak keyakinan atau ketenangan, hal ini membantu memperkuat keterampilan mengatasi masalah mereka!

  4. Tokoh favorit
    Hubungkan melalui permainan! Bersama si Kecil, gunakan karakter tokoh favoritnya untuk mengekspresikan dan mendiskusikan emosi atau mereka ulang suatu pengalaman melalui permainan. Ini membantu mereka mengembangkan & mempraktikkan manajemen emosi positif!
 
Mengapa emosi anak-anak prasekolah penting & bagaimana cara membantu mengelolanya
 
Anak-anak usia prasekolah membuat kemajuan besar dalam perkembangannya! Mereka menjadi lebih mandiri, berteman, bersekolah di taman kanak-kanak, dan menjadi pendongeng yang kreatif. Pengalaman-pengalaman ini membawa tantangan emosional baru yang sangat intens. Mereka mungkin berjuang secara emosional untuk mengikuti dunia anak-anak yang baru dan besar ini, tetapi Moms dapat membantu mereka melewatinya! 

Tips Dasar
 
Lihatlah beberapa metode favorit aku yang telah teruji & bisa untuk membantu mengatasi emosi mereka yang besar itu!
Berikan mereka pengalih perhatian
 
Hal ini bisa berupa membuat kerajinan sederhana atau mengeluarkan beberapa mainan lama si Kecil. Tidak ada yang lebih baik daripada nostalgia untuk membawa mereka di suasana yang lebih tenang, bukan? Aku mencobanya baru-baru ini, dan putri aku suka bermain dengan mainan lamanya selama berjam-jam!


Fisher-Price Sensory Rock-A-Stack

Beri mereka media untuk berekspresi
 
Permainan sensorik selalu menjadi salah satu cara favorit aku untuk menenangkan emosi dan menarik kembali perhatian si Kecil pada aktivitas yang mereka sukai. Ini bisa berupa air, pasir, lumpur, cat, bahkan mainan sensorik untuk membantu mengekspresikan emosi & menyibukkan tangan mereka.
 
Beri mereka ruang
 
Pernahkah Moms merasa “hanya butuh waktu sebentar”? Begitu juga si Kecil! Beri mereka ruang untuk menenangkan diri. Kemudian mereka dapat menghadapi situasi tersebut dengan pikiran yang lebih tenang. Ini berhasil dengan sangat baik. Selain itu, tempat-tempat outdoor memungkinkan si Kecil bergerak bebas, seiring mereka belajar melepaskan dan mengelola emosi mereka pada saat itu.

Beri mereka cara untuk terhubung

Membaca atau mendengarkan cerita dapat memberikan peluang bagi si Kecil untuk belajar dari karakter yang mirip seperti mereka, terutama ketika karakter tersebut mengelola emosi mereka sendiri! Ini mungkin tampak seperti cerita pada umumnya, tetapi bisa juga berupa mendengarkan podcast atau buku audio untuk memberikan waktu tenang bagi semua orang.

Fisher-Price Linkimals Narwhal Interactive Electronic Learning Toy


Tips yang menarik

Saat Moms membutuhkan sedikit bantuan ekstra, tips unik ini bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan si Kecil dalam mengelola emosi.

  1. Gunakan emoji! Ini bisa menjadi alat interaktif yang bagus untuk membantu mendukung perkembangan emosional si Kecil sambil melibatkan keseruan & teknologi ke dalamnya. Biarkan si Kecil mengekspresikan emosinya menggunakan emoji, yang sangat cocok untuk aktivitas di ruang tunggu atau waktu tenang dan santai bersama saat Moms hanya punya ponsel. Bergiliranlah bolak-balik sehingga masing-masing mendapat giliran untuk memilih satu emoji, dan berikan contoh bagi mereka bagaimana caranya berbagi pengalaman & perasaan dengan orang dewasa yang dapat dipercaya.

  2. Akui & tenangkan emosi si Kecil: Beri tahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk merasakan apa pun yang mereka rasakan. Yakinkan mereka dengan kata-kata seperti “Oke, iya Mama mendengarmu kok” dan berikan pelukan atau kenyamanan. Hal ini mengajarkan si Kecil untuk mencari dukungan dari orang yang dicintai, sembari mengatur posisi mereka dan menenangkan emosi yang intens. Ini membantu memperkuat ikatan Moms, sekaligus memberikan si Kecil wewenang untuk mengatasi masalah dengan kemampuan yang mereka miliki!

  3. Karakter Favorit: Buatlah tabel sensorik dan gunakan tokoh kartun favoritnya untuk bermain! Lakukan ini pada saat-saat tenang dan ubah menjadi aktivitas dengan memilih beberapa mainan karakter yang dapat mewakili emosi berbeda bagi si Kecil. Dengan cara ini, ketika si Kecil merasa frustrasi atau kesal, Moms bisa memiliki bahasa & acuan yang sama. Mengizinkan si Kecil memilih tokoh yang mewakili perasaannya terhadap berbagai emosi, juga memberikan wawasan tentang keadaan emosional dan mental si Kecil. Berdasarkan pengalaman aku selama bertahun-tahun, kombinasi indra ini benar-benar berfungsi untuk membantu menenangkan emosi mereka + memberi mereka cara yang sehat untuk berdiskusi & berbagi perasaan melalui permainan yang seru!

  4. Tunggu saja… ketika perasaan yang intens mengambil alih, penting untuk memberikan si Kecil ruang dan waktu untuk menenangkan diri ya Moms. Setelah mereka merasa tenang, bicarakan bersama tentang apa yang terjadi. Bagaimana perasaan semua orang? (Termasuk Moms!) Bagikan hal-hal yang cocok untuk berdua, dan bicarakan tentang apa yang mungkin lebih baik kedepannya mendatang atau bagaimana Moms dapat mendukung si Kecil di kemudian hari.
Saat ini situasinya mungkin terasa seperti putaran emosi dan tidak apa-apa karena memang seharusnya seperti itu! Simak timeline berikut yang memberitahukan kapan Moms dapat mengharapkan si Kecil siap menghadapi pencapaian emosional yang akan datang sesuai tahapan usianya.
 
3-4 tahun
  • Menggambarkan perasaan dasar seperti senang, sedih, marah
  • Menggunakan keterampilan yang dipelajari untuk tetap tenang dalam situasi yang berubah/mengecewakan, namun seringkali membutuhkan dukungan orang dewasa
  • Mengembangkan kesadaran diri & rasa malu, mungkin menyembunyikan rasa malu pada wajahnya
4-5 tahun
  • Menggambarkan perasaan yang lebih kompleks seperti frustrasi atau gugup
  • Menggunakan berbagai strategi untuk mengelola emosi, tidak lagi mengamuk, namun terkadang memerlukan dukungan orang dewasa
  • Senang memerankan skenario kehidupan nyata dan respons emosional dalam bermain peran
5 tahun+
  • Mulai menunjukkan kesadaran & keterampilan dalam mengendalikan emosinya sendiri, dan mengungkapkan perasaan secara verbal
  • Memiliki lebih banyak kesabaran saat menunggu dan saat berinteraksi dengan orang lain

Masih berjuang?
 
Berikut ini latihan yang bisa diajarkan kepada si Kecil! Aku menyukainya karena ini menjauhkan mental untuk hanya fokus ke emosi yang sulit sementara waktu, tetapi juga membantu mereka menenangkan perasaan menggebu tersebut dengan cara yang sehat dan tepat.
 
Bantulah mereka untuk memperhatikan 5 hal yang dapat mereka lihat, 4 hal yang dapat mereka sentuh, 3 hal yang dapat mereka dengar, 2 hal yang dapat mereka cium dan 1 hal yang dapat mereka rasakan. Mengakhiri latihan dengan mencicipi sesuatu adalah cara yang bagus untuk beralih secara positif ke aktivitas berikutnya, misalnya mengambil segelas air atau susu lalu keluar untuk bermain! Ketika momen telah berlalu, mengobrol tentang emosi mereka bisa menjadi cara yang baik untuk kemudian membuat kemajuan bersama.
 
Tugas Orang Tua
 
Tebak apa? Apa yang berhasil menenangkan si Kecil, juga bisa berhasil untuk menenangkan Moms lho!
 
Cobalah aktivitas sensorik atau buatlah playlist menenangkan yang bisa dinikmati bersama. Berbagai aktivitas yang menenangkan juga bisa bermanfaat bagi Moms (karena, Moms pantas mendapatkannya!), menggambar dengan kapur warna-warni atau buku mewarnai juga bisa menenangkan orang dewasa. Jangan meremehkan kekuatan sinar matahari dan udara segar; bahkan hanya sekadar berjalan-jalan sebentar di luar ruangan di lingkungan Moms pun dapat menjadi hiburan yang sempurna bagi semua orang.