Tak terduga! Tips Playdate Ini Bisa Mengubah Skill Menjalin Pertemanan si Kecil
Say hello kepada tips parenting yang lebih seru. Kami di sini untuk membantu kamu menikmati setiap kemenangan kecil, buang jauh segala ekspektasi, dan pastinya tambahkan semangat positifmu. Setelah lebih dari 90 tahun menjadi teman setia keluarga, kami telah mempelajari bahwa perkembangan terjadi secara alami ketika kebahagiaan menjadi prioritas.
Krystal Starke
Child Testing Researcher, Fisher-Price Play Lab
B.S., Psychology; Ph.D., Curriculum, Instruction, and the Science of Learning
Dapatkan intisari-nya
Tidak punya waktu untuk membaca? Tak masalah!
Belajar untuk menjadi teman yang baik tentunya membutuhkan praktik dan semua anak-anak membutuhkan bantuan untuk mengetahuinya. Berikut adalah 4 tips untuk mengasah skill pertemanan si Kecil yang telah dirangkum agar bisa dibaca dengan cepat
- Tentukan suasana. Tidak semua mainan dibuat dengan tujuan sama, jadi saat kamu memulai merencanakan waktu bermain anak, pikirkan mengenai mainan apa saja yang ada di sekitar ruangan bermain.
- Alunan musik dapat menggerakkan kita semua dan hal tersebut secara ajaib dapat menyatukan si Kecil dengan sekejap.
- Kata-kata mempunyai manfaat luar biasa! Ajarkan mereka 2-3 ungkapan yang perlu digunakan saat sedang dalam konflik. Mempraktikkan beberapa ucapan untuk mengajak orang berteman sebelum bermain, hal ini dapat menjadi solusi bagi si Kecil ketika tidak tahu mau berkata apa atau buntu.
- Sesuaikan pujian itu! Memberikan pujian menunjukkan kepada anak supaya melakukan hal serupa dan mengajari mereka keterampilan menjalin pertemanan yang unik dan menyenangkan seumur hidup!
Ketika si Kecil mulai belajar berteman, mengarahkan sisi parenting anak yang satu ini bisa menjadi sangat menyenangkan, namun hal itu bukan berarti tanpa tantangan! Dalam pengalaman saya lebih dari 10 tahun menjadi guru TK dan meneliti pembelajaran berbasis permainan, saya telah mengumpulkan tips ampuh yang bisa membantu para orang tua dan si Kecil menavigasi keterampilan pertemanan dan mendapatkan teman bermain yang menyenangkan. Mari kita mulai!
Ingin tahu bagaimana caranya menyiapkan anak agar agenda bermain bersamanya berhasil atau kenapa itu penting?
Mulai belajar berteman bisa menjadi hal yang sulit untuk kita semua, bayangkan saja masih kecil sudah harus mencari tahu akan hal itu! Di sekitar usia 3 ½ tahun, si Kecil bisa mulai menunjukkan minat untuk bermain bersama bukan sekadar berada di dekat anak-anak lain. Mari kita paparkan kekuatan teman bermain dan mendiskusikan kenapa ini adalah usia yang tepat untuk melatih keterampilan berteman si Kecil & merupakan hal yang bisa digunakan dalam berbagai cara!
Ada sesuatu yang sangat ajaib saat menyaksikan 2 atau 3 anak bermain dan mengeksplorasi dunia mereka sendiri. Jika Moms belum mencobanya, saya merekomendasikan untuk sejenak mundur dan hanya mengamati mereka. Teman bermain memungkinkan orang tua untuk mengamati & mendukung keterampilan yang dimiliki anak, mereka juga dapat membantu melihat kelebihan dan menemukan bagian mana yang masih perlu bimbingan tambahan.
Setiap anak yang pernah terlibat dalam pekerjaan saya memerlukan bantuan untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan dalam berteman. Sama seperti saat pertama kali menaiki sepeda, belajar menjalin pertemanan dan menjaganya adalah sebuah set keterampilan yang perlu diajarkan dan dipraktikkan dari waktu ke waktu! Saat kita memikirkan pertemanan dengan cara seperti itu, hal tersebut dapat membantu kita untuk menyiapkan anak-anak kita untuk berhasil memenuhi ekspektasi kita sendiri terhadap perilaku mereka. Berikut adalah beberapa hal-hal singkat yang bisa dipikirkan saat mengamati anak yang sedang bermain:
- Bagaimana mereka bermain?
- Jenis bahasa apa yang mereka gunakan saat bermain?
- Apakah mereka terlihat senang & nyaman saat diberikan ruang di sekitar teman-temannya?
Menanyakan hal-hal seperti itu kepada diri sendiri bisa membantu kamu mengukur keterampilan berteman yang dimiliki si Kecill, dan membantu untuk menemukan kesempatan untuk membimbing pertemanan mereka ke tingkatan berikutnya.
Mari kita uraikan Tips & Trik-nya!
Setelah menjadi guru TK dan mempelajari permainan selama beberapa tahun, saya telah mempelajari bahwa mengatur kegiatan bermain yang sempurna bisa dimulai dari sebelum teman-temannya tiba.
- Tentukan suasana.
Tidak semua mainan dibuat dengan tujuan yang sama, saat Moms mulai merencanakan kegiatan bermain bersama si Kecil, pikirkan mainan apa yang ada di sekitar ruang bermain. Apakah mainannya bisa digunakan oleh banyak anak secara bersamaan? Apakah mainan itu tipe mainan yang mendorong sifat kompetitif atau kooperatif? Contohnya, permainan rel kereta api membuat ruang besar bagi anak-anak yang memungkinkan mereka menyebar kesana kemari selagi menyiapkan skenario cerita dimana mereka bisa bekerja sama.
- Bawalah gelembung!
Salah satu hal pembawa kegembiraan universal, mainan gelembung dapat langsung mencerahkan suasana hati dan membuat orang-orang tersenyum. Menyimpannya di tas atau mobil adalah cara bermain yang sempurna karena dengan itu kita bisa langsung memberikan pada si Kecil sesuatu yang mereka sukai. Baiknya lagi, gelembung ini melibatkan berbagai kelompok umur, jadi dijamin hampir pasti bahwa kamu akan setidaknya “menarik” satu teman dimanapun kamu berada! - Alunan musik menggerakkan kita 🎶🎶
Walaupun tampaknya mudah, aku benar-benar terpesona saat menyaksikan bagaimana musik & playlist (susunan lagu) bisa menyatukan anak-anak padahal mereka belum berteman. Untuk membuat playlist-mu jadi keren, pikirkan lagu-lagu yang sangat umum diketahui dan disukai sebagian besar anak-anak, terutama lagu-lagu yang menggambarkan gerakan mereka! - Berikan mereka kata-kata yang diperlukan
Memberikan si Kecil kata-kata tepat yang bisa diulangi bisa menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi mereka lho Moms. Beberapa ungkapan favorit saya pribadi adalah sebagai berikut:- Boleh gantian setelah kamu selesai?
- Aku punya ide lain untuk permainannya!
- Sesuaikan pujian☺️
Hal ini luar biasa karena akan melihatkan hasil kerja keras selama beberapa tahun kedepan! Menunjukkan bagaimana pujian mempengaruhi perasaan orang lain adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan anak, memperlihatkan mereka betapa menyenangkannya membuat orang lain merasa istimewa. Ingin tips lebih? Anak-anak kecil MENYUKAINYA jika pujian yang berhubungan dengan sikap mereka yang gesit, kreatif, kuat, atau keberanian!
Timeline + usia anak dan kemampuannya menjalin pertemanan
Skill & perilaku pertemanan ini adalah beberapa contoh yang bisa Moms harapkan selagi si anak tumbuh
3.5 - 5 tahun | Mereka mungkin mulai melihatkan rasa empati dan mengembangkan pertemanan secara langsung |
4 - 5 tahun | Mulai menyebut seseorang sebagai sahabat |
4- 5 tahun | Mulai peduli atau memperhatikan apa yang dipikirkan temannya |
4- 5 tahun | Kemungkinan akan menirukan cara caregiver berinteraksi dengan orang lain |
5 tahun | Bisa menjadi selektif dalam berteman |
Tugas Orang Tua
Tarik nafas dalam-dalam. Mereka semakin bertambah usia, dan segala sesuatu jadi semakin rumit, tapi coba tebak?
Selagi Moms membaca ini, artinya Moms telah melakukan yang terbaik untuk memberikan yang terbaik pula kepada si Kecil. Itu merupakan hal yang luar biasa!
Beri diri sendiri pujian yang tulus, nikmati makanan ringan yang lezat, atau bahkan telepon seorang teman (apakah Moms tahu bahwa menghargai teman sendiri adalah strategi yang bagus untuk menjadi teladan bagi si Kecil? Ya, kamu membacanya dengan benar… bertemu dengan teman kamu berarti menjadi langkah strategis dalam mengasuh anak, sama-sama menguntungkan kan!)