Cara Membantu si Kecil Mengelola Emosi yang Menggebu
Say hello to dunia parenting yang seru! Kami ada di sini untuk membantu kamu menikmati setiap kemenangan kecil, buang jauh segala ekspektasi, dan pastinya tambahkan semangat positifmu. Setelah lebih dari 90 tahun jadi teman setia keluarga, kami paham betul jika perkembangan anak terjadi dengan sangat alami ketika kebahagiaan menjadi prioritas.
Corinne Eggleston, Ph.D. Manager, Early Childhood Development Research
Ph.D. Early Childhood Development & Elementary Education
Mom of 2
Get the gist
Tidak ada waktu untuk membaca? Tak masalah!
- Kategorikan emosi kamu sendiri & pikirkan itu di kehidupan sehari-hari! Melihat kamu melakukan itu akan mengajarkan anak-anak bagaimana cara mengklasifikasi kategori emosi mereka sendiri, dan bagaimana memproses perasaan yang menggebu-gebu itu. ✔️
- Gunakan kalimat seperti “Iya Mama mendengarmu” pada saat-saat sulit, hal ini akan menghibur dan meyakinkan si Kecil bahwa mereka benar-benar didengarkan! ✔️
- Ragu-ragu? Hitung saja! (Pikirkan suara yang lembut & berirama, berintonasi rendah) hal ini dapat membantu mengelola emosi kamu dan si Kecil saat menghadapi momen-momen sulit dan menantang ✔️
- Mintalah nasihat dari mereka mengenai hal-hal yang berisiko rendah, menjadi seorang ahli dapat memberikan mereka wewenang! ✔️
Jika kamu membaca ini, selamat datang. Moms berada di tempat yang tepat dan kita bisa melaluinya bersama. (Ambil napas dalam-dalam ya, Moms)!
Si Kecil sedang mengalami emosi yang menggebu-gebu, dan bahkan mungkin tantrum atau mengamuk. Rasanya harus mengasuh anak di saat seperti itu tentunya sangat sulit dan terkadang terasa sangat sepi! Aku juga merasakannya, dan ketika aku perlu mengatur ulang atau menjernihkan pikiran, yang benar-benar aku perlukan adalah beberapa cara pengasuhan anak yang praktis & mudah dilakukan yang dapat aku ingat dengan cepat ketika mengasuh anak di masa-masa sulit.
Berikut ini adalah tips dari aku yang telah teruji-- dan aku berharap Moms dapat menggunakannya juga!
Bagaimana caranya mengatasi tantrum: Mari kita bahas satu-persatu
Saat ini, mengelola tantrum anak bisa terasa sangat berat. Tips yang mudah diingat ini telah menyelamatkan aku lebih dari satu kali, dalam kehidupan sebagai Ibu & ketika saya bekerja dengan anak-anak di Fisher-Price Play Lab.
“Aku mendengarmu”
Ketika kamu mengucapkan kata itu, hal itu sangat berarti bagi anak-anak. Mereka sering kali hanya ingin didengarkan, terutama di saat-saat sulit! Pengingat ini membantu mereka untuk segera menyadari bahwa mereka sebenarnya didengarkan. Terkadang, mengetahuinya saja sudah membantu menenangkan mereka.
1. Tarik napas dalam-dalam
Sering kali yang ini menjadi keterampilan praktis yang aku lakukan kepada anak perempuanku dan aku sendiri. Saat aku mulai menarik napas dalam-dalam, aku mengingatkan diri sendiri dengan lantang bahwa menarik napas dalam-dalam membantu menjadi tenang. Aku menarik napas, lalu mengeluarkannya lagi secara perlahan. Butuh beberapa kali baginya untuk memahami itu tetapi sekarang kita bisa melakukannya bersama-sama. Ini membantunya keluar dari mode “bertarung” dan menempatkan kita berdua di ruang terbaik untuk berbaikan & terhubung kembali.
2. Tawarkan pelukan dan apapun yang membuat si Kecil nyaman!
Anak-anak menyukai hal-hal yang berbau sensorik, dan perasaan dipeluk bisa menjadi pengalaman sensorik yang menenangkan. Dipadukan dengan cinta yang mereka miliki untuk Moms, mungkin itulah yang mereka butuhkan untuk menenangkan tubuh & pikiran mereka.
3. Teruslah berhitung
Ini adalah tips umum-- yang dapat diterapkan pada bayi, balita, anak usia prasekolah, dan bahkan orang tua! Menghitung dengan irama dan menenangkan, terutama jika dilakukan dengan nada pelan. Kecepatan dan kepastian dalam mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya bisa sangat menenangkan bagi anak usia 4 & 5 tahun, karena mereka berada pada usia di mana belajar berhitung sangat menarik bagi mereka. Bagi aku, ini terdengar seperti “Aku merasa sangat kewalahan saat ini, terkadang menghitung membantu aku merasa lebih baik. Aku akan mulai menghitung sekarang, untuk menenangkan diri”. Nada suara adalah kuncinya di sini, berpikirlah dengan intonasi yang rendah, tenang & berirama, hampir seperti saat kamu menidurkan si Kecil dalam keadaan tenang. Cobalah!
4. Kategorikan emosi & katakan apa yang Anda pikirkan, dalam kehidupan sehari-hari, secara konstan!
Sebagai orang dewasa, kita mengelola berbagai emosi dengan cepat dan secara bersamaan tanpa kita sadari! Ini adalah keterampilan yang dipelajari melalui pengalaman. Coba tebak siapa yang masih mengerjakannya? Ya betul, anak kamu. Mendengar kamu menceritakan pengalaman emosional dengan cara yang baik sangat membantu memberikan si Kecil bahasa yang dapat mereka gunakan untuk memproses emosi ketika menghadapi tantangan. Menunjukkan kepada mereka caranya dapat membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri untuk mencobanya sendiri!
Mulailah dengan mengungkapkan apa yang dirasakan “Aku merasa sedih saat ini. Aku sangat kecewa, aku ingin jalan-jalan keluar tapi malah hujan.”
Atau coba….
“Aku sangat menantikan jalan-jalan keluar nanti, di luar sangat menyenangkan dan sinar matahari membuatku bahagia”.
Melakukan upaya secara sadar untuk mengategorikan emosi kamu sendiri sepanjang hari (dan tidak fokus pada emosi anak) mengajarkan si Kecil tentang konsep emosi dalam konteks sehari-hari. Hal ini merupakan keterampilan yang perlu mereka pelajari sebelum mereka memulai bagaimana rasanya memproses emosi besar mereka sendiri! Yang ini tidak cepat namun menurut pengalaman aku, ini sangat berharga dan memiliki hasil jangka panjang berupa keterampilan yang bermanfaat bagi semua orang bahkan selama bertahun-tahun kedepan!
5. Mintalah nasehat mereka
Yang ini lebih fokus pada anak-anak yang lebih besar, terutama saat mereka mempersiapkan diri untuk tahun-tahun sekolah dasar. Aku mulai melakukannya bersama anak laki-lakiku selama beberapa tahun belakangan saat dia masih berusia sekitar 4 tahun. Hal ini sangat membantu kami untuk berbagi bahasa yang sama & menawarkan kami peluang untuk terhubung dalam hal emosi.
Ini bisa sangat sederhana dan terdengar seperti…
“Aku merasa lelah setelah makan malam dan agak ngantuk! Menurutmu apa yang harus ku lakukan?”
Yang ini sama-sama menguntungkan dan sering kali menimbulkan tawa dalam keluarga sekaligus membantu si Kecil merasa dibutuhkan di dunia orang dewasa. Ingat, mereka pada dasarnya mengikuti jadwal orang lain sepanjang hari. Hal ini adalah cara yang menyenangkan untuk memberi mereka wewenang untuk membicarakan perasaan & membangun hubungan bersama. Meminta nasihat ahli dari Gsi Kecil mungkin akan mengajari Moms sesuatu yang baru!
Fisher-Price Meditation Mouse Soothe Plush
Kesadaran Emosional: Menguraikan Perkembangan Emosi si Kecil
Lihatlah tabel berikut. Kamu dapat melihat beberapa pencapaian emosi si Kecil pada usia & tahap perkembangan tertentu. Dengan begitu kamu bisa tahu kapan tepatnya perkembangan itu akan dialami oleh si Kecil!
16 bulan+ | Pengertian awal mengenai emosi dimulai |
24 bulan+ | Sudah mulai mengekspresikan emosinya dalam berbagai cara (melalui suara, gestur atau kata-kata) |
24 bulan+ | Lebih mudah bagi si Kecil untuk mengidentifikasi emosi orang lain, seperti contoh, melalui buku (hal ini terasa lebih aman bagi mereka) |
24 bulan+ | Mulai menggunakan kata-kata untuk mendeskripsikan emosi orang lain |
31 bulan+ | Mulai memahami konsep kenapa emosi terjadi |
36 bulan+ | Mulai menggunakan kata-kata untuk mendeskripsikan perasaan mereka sendiri |
Catatan Wajib Tentang Kesehatan Mental
Hai Moms, mari kita istirahat dulu sejenak ya!
Bagaimana kabarnya? Tarik napas dalam-dalam, dan tanyakan pada diri sendiri bagaimana perasaan Moms saat ini? Nikmati dulu—sambil mengingatkan diri sendiri bahwa ini adalah perjalanan baru bagi Moms dan si Kecil. Kita sama-sama belajar, baik Moms maupun si Kecil. Sama-sama bertumbuh & berubah jadi lebih baik setiap hari!
Menjalani kehidupan (dan tantrum) bukanlah hal yang mudah, tetapi kamu berhasil melakukannya. Teruslah berlanjut!
Penutup
Sesuatu yang selalu aku bagikan dengan keluarga adalah mencoba bereksperimen dengan berbagai alat & trik pada zaman sekarang. Anak akan bertumbuh & berubah setiap hari. Terkadang kombinasi dari beberapa hal ini akan berhasil untuk menjalani triknya! Itu sebabnya aku menawarkan beberapa tips tak terduga di sini yang biasa saya gunakan, dan tips tersebut bahkan dapat digabungkan atau dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan si Kecil dimanapun mereka berada. Hal ini tidak hanya berhasil pada anak-anak aku sendiri, namun juga pada banyak anak yang pernah diajak kerjasama dulunya. Aku mendukung para Ibu dan ingin tahu bahwa kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik!
Ingin mainan yang dapat membantu?
Masih ada yang dicari? Ini adalah mainan favorit saya yang dapat membantu balita & anak usia pra-sekolah, saat mereka mengarahkan perasaan mereka selagi mereka belajar dan tumbuh!