Rayakan Tiap Langkahnya

Tips Membimbing si Kecil untuk Mengikuti Arahan

Krystal Starke
Child Testing Researcher at the Fisher-Price Play Lab 
Ph.D. Curriculum, Instruction, and the Science of Learning, University at Buffalo 
B.S. Psychology, St. Bonaventure University

Tips Utama
Tidak memiliki waktu luang untuk membaca? Tidak perlu khawatir. Berikut beberapa tips penting yang perlu Moms ketahui: 
  • Sejajarkan pandangan mata. Pastikan Moms mendapatkan perhatian penuh si Kecil sebelum memberikan petunjuk.
  • Jelaskan! Moms bisa memberikan petunjuk yang lebih spesifik dan yang dapat dengan mudah dimengerti oleh anak, sehingga si Kecil akan lebih mudah untuk melakukan tugas yang diberikan.
  • Perlahan tapi Pasti. Beri waktu untuk si Kecil memproses apa saja yang Moms katakan sebelum melanjutkan ke perintah berikutnya.
  • Tetap positif! Anak-anak senang diberi tahu seberapa hebat mereka! Akui ketika mereka mengikuti arahan yang sesuai, dan jika tidak, Moms bisa berikan penjelasan mengapa mengikuti petunjuk tersebut penting bagi si Kecil.
Apakah Moms merasa frustasi karena si Kecil tidak selalu mengikuti petunjuk dengan baik? 
Mungkin hal tersebut terasa seperti disengaja oleh mereka dan ada niatan pribadi, tetapi sebagai seorang ahli perkembangan anak, di sini aku ingin memastikan kepada Moms bahwa hal tersebut seringkali bukanlah kasusnya.
Perlu Moms ingat bahwa mengikuti petunjuk bagi si Kecil tidaklah mudah seperti halnya untuk orang dewasa. Untuk mengikuti arahan, diperlukan beberapa tahapan bagi pikiran kecil mereka, seperti: mereka perlu memahami apa yang diminta, mengingatnya, dan kemudian mencari cara untuk melaksanakannya. Dengan begitu banyak petunjuk, baik besar maupun kecil, yang diberikan kepada mereka sepanjang hari, ternyata bisa membuat mereka merasa kewalahan lho Moms!
Di sinilah Moms dapat membantu si Kecil. Tetap ingat bahwa mengikuti petunjuk hanyalah salah satu tahapan dari perkembangan anak. Dengan kesabaran, strategi yang sederhana dan tentunya perbanyak latihan, mereka akan mengikuti dengan baik sebelum Moms menyadarinya.
 
Mengapa mengikuti petunjuk begitu penting?
Kita semua mengikuti petunjuk setiap hari. Itulah cara kita menjaga keselamatan, belajar hal-hal baru, dan menjalani aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa mengikuti petunjuk penting bagi anak-anak terutama yang belum sekolah:

Menjaga Keselamatan
Mengikuti petunjuk membantu si Kecil tetap aman dengan menjauhkan mereka dari bahaya, seperti di tempat parkir, di sekitar kolam renang, di toko, dan sebagainya.
 
Persiapan Sekolah
Sekolah penuh dengan hal-hal baru bagi si Kecil yang mungkin berbeda dari apa yang biasa mereka alami di rumah, misalnya "Apa maksudnya kita harus menunggu makan siang untuk mendapatkan cemilan kita?!"
 
Kepercayaan diri & Kemandirian
Mengikuti petunjuk dapat membantu membangun kepercayaan diri dan kemandirian saat si Kecil mulai mengingat arahan-arahan yang pernah Moms berikan dan mencoba melakukan hal-hal sendiri, seperti menyikat gigi, berpakaian, dan sebagainya.
 
 
Cara Membimbing si Kecil Mengikuti Petunjuk: Tahapan Dasar
Beberapa tips mudah agar sukses memberikan petunjuk pada si Kecil:

  • Sejajarkan pandangan mata
    Moms, coba sejajarkan pandangan mata dengan si Kecil dan hindari segala bentuk distraksi atau gangguan, seperti memegang mainan yang sedang dimainkan sampai Moms selesai memberikan petunjuk. Setelah itu mintalah mereka melakukan sesuatu yang seru terlebih dahulu, misalnya, "Coba usap perutnya kalo kamu bisa mendengar Mommy!" dan kemudian lanjutkan dengan, "Bagus! Sekarang kita cuci tangan yuk untuk menghilangkan kuman dari bermain sebelum makan cemilan."

  • Berikan petunjuk yang spesifik dan mudah dimengerti
    "Bersihkan kamar kamu" perintah tersebut bisa jadi tidak jelas dan berlebihan bagi si Kecil. Moms dapat membuat perintah yang lebih spesifik dan uraikan secara rinci, seperti: "Taruh balok-balok itu di tempat sampah yang berwarna ungu, ya." Hal ini membuat tugas-tugas yang lebih besar terasa lebih mudah dikelola dan memberikan Moms kesempatan untuk lebih sering mengakui kemampuan mendengarkan si Kecil.

  • Lakukan dengan perlahan
    Moms dapat memberikan arahan secara perlahan sehingga si Kecil memiliki kesempatan untuk memproses apa yang diminta, dan kemudian beri mereka waktu untuk mengikuti petunjuk tersebut. Tahan sedikit keinginan untuk langsung melakukan sesuatu bagi si Kecil atau mengulang-ulang perintah. Agar Moms tidak menjadi stress menunggu si Kecil menyelesaikan perintah, Moms dapat memberikan waktu yang lebih banyak agar dapat terselesaikan oleh mereka.

  • Berikan apresiasi saat mereka mengikuti petunjuk (serta saat tidak mengikuti petunjuk)
    Anak-anak suka pujian! Saat mereka mengikuti petunjuk, Moms bisa katakan, "Wahh, Mommy lihat kamu sudah bisa menyusun mainan sendiri dengan cepat, bagus! Yuk sekarang cuci tangan dan siap-siap untuk makan malam!" Jika si Kecil tidak mendengarkan, coba jelaskan mengapa petunjuk yang diberikan penting, misalnya bagaimana menghilangkan kuman dari tangan sebelum makan bisa menjaga kesehatan.
 
Tips Menarik untuk Membimbing si Kecil Mengikuti Petunjuk
Berikut adalah beberapa strategi berbeda yang dapat Moms terapkan:
 
  • Jadikan ini permainan!
    Ajak si Kecil berpartisipasi dalam aktivitas yang Moms tunjukkan dengan mengubahnya menjadi permainan yang menyenangkan! Misalnya "Mommy penasaran kira-kira seberapa cepat ya kamu bisa berpakaian hari ini? 1, 2, 3..."

  • Buat dengan jelas ketika tidak ada pilihan...
    Ketika Moms bertanya, "Apakah kamu sudah siap masuk ke dalam mobil?" si Kecil mendengar bahwa mereka punya pilihan, padahal sebenarnya Moms mencoba memberitahu mereka bahwa sudah waktunya untuk masuk ke dalam mobil. Seorang anak bisa bingung ketika pilihannya diabaikan dan bisa menjadi kurang termotivasi oleh pilihan yang diberikan kedepannya. Tapi ketika tidak ada pilihan, Moms bisa langsung katakan, "Ayo kita masuk ke dalam mobil sekarang."

  • Coba berikan pilihan kepada si Kecil ketika memungkinkan untuk Moms
    Jika memungkinkan, Moms dapat selipkan pilihan untuk memberikan kendali pada si Kecil. Seperti contoh di atas, berikan mereka pilihan mainan apa yang bisa mereka bawa atau lagu apa yang boleh mereka dengarkan begitu mereka masuk ke dalam mobil. Moms memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan tetapi juga membantu si Kecil merasa seolah mereka memiliki kendali (padahal sebenarnya, Moms yang memimpin semuanya sepanjang waktu).
 
Tahapan tentang Bagaimana si Kecil Belajar Mengikuti Petunjuk
 
Berikut ini adalah tahapan-tahapan umum dari perkembangan si Kecil. Perlu Moms ingat adalah setiap anak berkembang sesuai dengan waktu mereka sendiri, tapi jika Moms memiliki kekhawatiran tentang perkembangan si Kecil, silakan konsultasikan langsung ke dokter spesialis anak.
 
7-12 bulan
  • Menanggapi permintaan yang sederhana dengan gerakan (misalnya, caregiver menunjuk ke tombol mana yang harus ditekan)
  • Mengikuti 1 langkah petunjuk yang mudah dimengerti dengan gerakan dan isyarat verbal (misalnya,caregiver menunjuk ke cangkir dan berkata, "Bawa gelas ini, ya!")
  • Mengetahui arti "tidak" dan meresponnya

9-24 bulan
  • Menanggapi petunjuk verbal yang sederhana.
  • Membuat kesimpulan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya ketika diberi instruksi (misalnya, pergi ke wastafel ketika mendengar "waktunya mencuci tangan")
  • Mengikuti 2 petunjuk sekaligus yang saling berhubungan (misalnya, "duduk dan makan camilan")
20-24 bulan
  • Mengikuti 2 petunjuk secara bersamaan yang tidak terhubung satu sama lainnya. (misalnya, "letakkan blok-blok itu di dalam kotak lalu pilih buku")
2 ½ hingga 3 ½ tahun
  • Memberikan objek sesuai permintaan dengan nama atau fungsi
  • Mengikuti 3 petunjuk secara bersamaan yang saling berkaitan maupun tidak.
3 ½ hingga 5 tahun
  • Mengikuti 4 petunjuk sederhana secara berurutan yang terkait satu sama lain
  • Patuh pada aturan
 
 
Aktivitas yang Menyenangkan si Kecil untuk Mengajarkan Mereka Mengikuti Arahan!
 
Permainan klasik seperti "Petak Umpet" "Cap cip cup kembang kuncup" dan "Simon Says" sangat menyenangkan dan merupakan cara tidak langsung yang dapat membiasakan si Kecil mengikuti petunjuk tanpa mereka menyadarinya! Kegiatan olahraga yang sederhana seperti menendang bola ke dalam gawang atau bermain tangkap bola  juga cara yang seru untuk melatih kemampuan mengikuti petunjuk. Lebih baik lagi, biarkan si Kecil membuat permainan dengan petunjuk yang harus diikuti oleh orang dewasa!
 
Tugas Orang Tua
 
Bagaimana kabarnya, Moms? Memang terkadang sulit ya Moms ketika anak tidak mendengarkan kita. Coba kita tarik nafas yang dalam dan buang perlahan. Percayalah, si Kecil tidak akan pernah secara sengaja membuat kita merasa tersakiti. Perlu Moms ingat di usia mereka saat ini adalah begitu banyak hal yang terjadi di dalam otak mereka. Mereka bisa saja terganggu, lelah, atau lapar, dan faktor-faktor lain yang sulit dijelaskan. Kita semua pernah mengalami hari-hari yang sulit seperti itu. Si Kecil juga memiliki persepsi yang sangat terbatas tentang waktu. Sesuatu yang terasa mendesak menurut Moms, belum tentu terasa sama bagi mereka. Cobalah tetap berpikir secara rasional dan tidak perlu terlalu memasukkannya ke dalam hati. Moms jangan lupa untuk tetap tenang dan konsisten. Nanti, mereka akan mengerti pada akhirnya!