Rayakan Tiap Langkahnya

Tips & Tricks: Kembangkan Empati Bayi Sejak Dini

Tahukah Anda apa yang akan terjadi jika Anda meletakkan si Kecil di samping bayi yang sedang menangis? Keduanya akan menangis. Tapi, kenapa?

Bayi menangis bersama: Tanda empati

Martin Hoffman, seorang profesor psikologi di New York University, pernah melakukan suatu eksperimen yaitu menempatkan bayi di samping bayi yang sedang menangis, dan keduanya berakhir menangis bersama. Hal ini membuktikan bahwa bayi dilahirkan dengan empati dan memiliki kemampuan untuk beresonansi dengan emosi orang lain.

Karena pada beberapa bulan pertama bayi membutuhkan banyak waktu tidur, “resonansi dengan emosi orang lain” hal semacam ini belum muncul hingga bayi berusia sekitar tiga bulan – ketika seorang bayi mendengar bayi lain menangis, ia merasa tidak nyaman dan kasihan pada mereka, sehingga dia akan segera mengikuti dan menangis bersama. Akan tetapi, para bayi dalam tahapan ini belum mengembangkan kesadaran diri dan tidak dapat membedakan antara dirinya dengan orang lain. Emosi mereka utamanya terbentuk oleh transfer emosi eksternal yang mereka rasakan kepada diri mereka sendiri. Pemindahan semacam ini merupakan salah satu bentuk empati pada tahapan ini, seolah-olah bayi dapat “merasakan apa yang orang lain rasakan”.

Bayi usia 3 bulan memiliki empati emosional

Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain ketika sesuatu yang buruk telah terjadi, dan kemampuan untuk memahami, mendukung dan membantu. Psikolog membagi empati menjadi tiga jenis: empati emosional, empati kognitif, dan empati kasih sayang. Bayi merasakan dan mentransfer emosi bayi yang menangis ke dirinya sendiri, sehingga mereka menangis bersama. Emosi ini adalah pemindahan langsung rasa sakit orang ke diri sendiri tanpa sadar, dan merupakan empati afektif. Ini biasanya terjadi pada bulan ketiga setelah lahir.
 
Ketika bayi berusia 13 hingga 15 bulan, empati mereka mendorong mereka untuk menenangkan teman-teman mereka yang menangis, mereka bahkan dapat memanggil Moms untuk meminta bantuan. Perilaku penuh kasih sayang ini dapat dikembangkan sejak mereka berusia 3 bulan, ketika bayi mulai menunjukkan tanda-tanda empati.
 
Jadi, apa yang dapat Moms lakukan untuk mendorong perkembangan empati pada bayi mereka untuk membantu membentuk kepribadian yang baik dan ramah, dan memperbaiki hubungan interpersonal mereka di masa depan?

Bagaimana cara mengembangkan lebih lanjut empati bayi usia 3 bulan?

Meskipun kemampuan berempati pada si Kecil yang sedang berusia 3 bulan merupakan hasil dari dipengaruhi oleh emosi orang lain, bukan berarti tidak ada ruang untuk perkembangan dan pertumbuhan empati mereka sendiri. Faktanya, meningkatkan sensibilitas si Kecil dapat membantu mereka mengalami emosi yang berbeda, dan meningkatkan kapasitas mereka untuk berempati yang akan mendorong perkembangan empati mereka dalam jangka panjang.
 
1. Waktu membaca si Kecil bersama orang tua dapat memperkaya pengalaman emosi dan menumbuhkan empati

Selama waktu membaca si Kecil bersama orang tua, si Kecil dapat mendengar Moms menggunakan emosi yang berbeda. Ini membantunya merasakan naik turunnya plot dan mengalami berbagai emosi. Hal tersebut akan merangsang respon emosionalnya dan menumbuhkan empati serta perhatiannya pada orang lain.
 
FISHER-PRICE SIT AND SNUGGLE ACTIVITY BOOK adalah petualangan sensori yang mengubah halaman untuk bayi Anda. Buku lunak ini memiliki 5 halaman bertema hewan, masing-masing dengan aktivitas sensorik yang menarik untuk dijelajahi oleh bayi Anda. Buku ini dapat berdiri sendiri untuk dimainkan oleh bayi saat mereka mendorong ke atas selama masa perut, dan teman beruang mewah sangat cocok untuk pelukan yang nyaman. Dengan satu halaman penuh untuk berkerut dan cermin besar untuk menatap, ditambah daun mengintip, mainan tumbuh gigi koala, dan banyak lagi, buku aktivitas lembut dan mainan mewah ini adalah teman meringkuk sempurna untuk beruang kecil Anda yang sibuk.

 
2. Mengapresiasi musik dapat mendorong empati si Kecil
 
Musisi dan psikolog menemukan bahwa ritme, tuts, dan melodi yang teratur dapat sangat memicu perkembangan mental dan emosional bayi. Sebuah eksperimen yang dilakukan pada tahun 2012 oleh para peneliti dari Universitas Oxford dan termasuk dalam Medina's Brain Rules for Baby menemukan bahwa anak-anak yang telah mendapatkan pelatihan musik menunjukkan lebih banyak empati daripada mereka yang tidak, mereka cenderung lebih mampu memahami emosi orang lain. Oleh karena itu, mengenalkan si Kecil pada musik dapat meningkatkan kemampuannya untuk berempati dan merasakan emosi, yang sangat penting untuk perkembangan empati mereka.
 
3. Bermain peran memberikan skenario praktis dan mengembangkan rasa kasih sayang

Bermain peran merupakan salah satu cara untuk mengembangkan empati bayi. Moms dapat memberikan teman untuk si Kecil, seperti SOOTHE N GLOW SEAHORSE WB.  Bimbing si Kecil untuk menunjukkan kasih sayang orang tua pada kuda laut kecil, seperti menyentuh, mencium, menepuknya. Hal ini dapat membantu si Kecil untuk mengetahui cara menunjukkan kasih sayang kepada lebih banyak orang, dan mendorong perkembangan empati mereka melalui praktik kehidupan nyata.
 
 
Faktanya, empati merupakan elemen yang sangat diperlukan dalam pendidikan emosional si Kecil. Berempati dapat mengenalkan bayi pada emosi, seperti kesedihan, kegembiraan, dan lainnya, yang berkontribusi pada pengenalan diri mereka sendiri. Jadi, Moms jangan sampai mengabaikan perkembangan empati si Kecil hanya karena ia masih kecil, ya!
 
Tulisan yang kami lampirkan di atas hanyalah sebagai saran. Kami merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, untuk informasi yang lebih lanjut. 

 

©2018 Mattel All Rights Reserved