Rayakan Tiap Langkahnya

Pentingnya Tummy-Time untuk Melatih Otot Leher si Kecil

Suatu hari ketika si Kecil sedang berbaring di atas ayahnya, Moms menemukan bahwa ia dapat mengangkat bagian atas tubuhnya sambil bertumpu pada lengannya dan mengangkat kepalanya tanpa penyangga. Tahukah Moms di tahap perkembangan mana si Kecil saat itu?

Jika si Kecil mampu mengangkat kepalanya, itu berarti ia sudah mendapatkan keseimbangan di kepalanya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan otot leher. Bagaimana kita dapat lebih memperkuatnya?

Mengangkat kepala untuk perkembangan otot leher
 
Fungsi otot dan motorik bayi berkembang secara bertahap. Dari perspektif koordinasi, otot tungkai atas, seperti otot leher dan bahu, berkembang sebelum otot tungkai bawah.

Saat bayi dalam posisi tengkurap, kepala, leher, dan tungkai atasnya dalam status anti gravitasi. Dengan peningkatan kemampuan anti-gravitasi tungkai atas, titik tumpu posisi tengkurap bergerak mundur, mengurangi beban pada otot tungkai atas, sehingga kepala bayi dapat bergerak bebas, dan mereka mampu mengangkat kepala atau memutarnya.

Saat mereka beranjak dewasa, bayi dapat mengangkat kepalanya tanpa penyangga, bahkan terkadang dapat membalikkan kepala. Ini adalah manifestasi perkembangan otot leher dan penguatan tungkai atas.

Otot leher sangat penting untuk perkembangan motorik kasar di masa depan
 
Karena kemajuan perkembangan fisik terjadi secara berurutan dari kepala ke bawah, bayi mendapatkan keseimbangan di kepala mereka hanya setelah otot lehernya kuat. Penguatan otot-otot ini memastikan perkembangan motorik kasar di masa depan, yang membantu bayi berguling, duduk, dan lainnya.
Posisi tengkurap biasa juga melatih otot leher dan menjadi kunci untuk mendapatkan kendali dan keseimbangan di kepala mereka, yang penting untuk pengembangan keterampilan motorik lainnya. 

Bagaimana cara melatih otot leher dan meraih keseimbangan kepala?
 
Bayi mampu mengangkat kepala tanpa bantuan untuk waktu yang singkat merupakan tanda perkembangan otot leher. Untuk lebih memperkuat kelompok otot ini dan mendapatkan kontrol serta keseimbangan di kepala bayi, bermain mainan mungkin merupakan cara yang baik untuk berlatih.
 
1. Latih tubuh bagian atas dan perkuat otot leher serta punggung selama tengkurap dengan bantuan
 
Kepala bayi usia 3 bulan masih sedikit lebih besar ukuran proporsional dengan tubuhnya yang mungil. Untuk melatih otot punggung mereka, bayi dapat bersandar pada tubuh Moms terlebih dahulu, dan Moms perlahan-lahan dapat membantu si Kecil untuk berbaring tengkurap dan mengangkat tubuh bagian atas dari lantai.  

Ketika si Kecil menahan tubuhnya, mereka membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk menggunakan kelompok otot tersebut. Menjaga mereka dalam posisi tengkurap untuk waktu yang singkat merupakan latihan yang mudah, dan dapat meningkatkan kekuatan otot leher mereka. Moms boleh saja berbaring di atas matras dan membaringkan si Kecil di atas perut Moms, lalu melepas dan mengguncangkan mainan bergoyang di KICK & PLAY PIANO GYM untuk menarik perhatian si Kecil, menarik mereka untuk mengangkat kepala, dan melatih tubuh bagian atas si Kecil. Akan lebih baik lagi kalau latihan ini dilakukan dengan berdekatan. Tapi harap bersabar, dan pastikan melakukan latihan ini secara bertahap, atau bayi Anda mungkin akan kelelahan dan menolak latihan!
 
2. Latih anggota tubuh bagian atas dan perkuat otot leher selama tengkurap tanpa bantuan
 
Meskipun berbaring telentang adalah yang paling aman, penting untuk membiarkan si Kecil berguling dan tengkurap sesekali. Ini dapat memperkuat otot mereka saat mereka mengangkat kepala.

Begitu si Kecil menemukan mainan yang mengeluarkan suara saat ditepuk, mereka akan bertindak seperti harimau kecil yang melihat mangsanya - teruslah menjangkau dan menepuknya. Ini adalah kesempatan terbaik bagi Moms untuk membimbing mereka saat tengkurap sendirian. Mereka akan belajar bagaimana berbaring tengkurap tanpa bantuan dan hanya mengandalkan otot untuk menopang diri mereka sendiri. Moms dapat meletakkan KICK & PLAY PIANO GYM secara mendatar sehingga bayi dapat dengan mudah menjangkau dan menyentuh mainan selama tengkurap. Si Kecil pasti akan tertarik dengan suara kerincingan itu begitu dia mulai menepuknya. Semakin lama mereka bermain di Piano Gym, semakin kuat otot tubuh bagian atas mereka untuk menopang tubuh kecil mereka.



3. Aktivitas menenangkan - sentuh punggung mereka dan dorong perkembangan ototnya
 
Kita semua membutuhkan peregangan yang baik setelah melakukan latihan, begitu juga si Kecil! Setelah waktu permainan yang melelahkan, para Moms sebaiknya membiarkan otot-ototnya beristirahat.

Mengelus punggung bayi dapat memperkuat ototnya, memperlancar peredaran darah, dan baik untuk pertumbuhan tulang. Jaga bayi Anda dalam posisi tengkurap, dengan kedua tangan Anda di punggungnya, pindahkan dari leher ke bokongnya sepanjang otot dekat tulang belakang, dan terakhir usap bolak-balik dari leher ke pinggul seolah-olah menggambar "bulan sabit" - ingatlah untuk melakukannya perlahan! Sentuhan yang cukup dapat merangsang saraf pada punggung si Kecil untuk perkembangan ototnya.

Saat si Kecil mampu mengangkat kepalanya, ototnya cukup kuat untuk menopang kepalanya, dan dia telah mendapatkan keseimbangan di kepalanya. Melatih otot punggung dapat lebih meningkatkan keseimbangan tersebut, dan dia akan segera dapat merangkak dan duduk sendiri!
 
Referensi :
  1. Xu Jingzhen, The Complete Cyclopedia of Practical Baby-rearing, China Light Industry Press.
  2. [US] Wendy Masi, Roni Cohen Leiderman (2012), Baby Play (Gymboree), Beijing Science and Technology Press.
  3. Yang Yuan, Research on Movement Development of 0-1-Year-Old Babies, 2012 Doctoral Dissertation of Shanxi University.
 
Tulisan yang kami lampirkan di atas hanyalah sebagai saran. Kami merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, untuk informasi yang lebih lanjut. 

 

©2018 Mattel All Rights Reserved