Intip Cara Melatih Keseimbangan Tubuh Bayi Sejak Dini!
Ketika bayi berumur hampir 3 bulan, kekuatan lengannya semakin kuat. Saat Moms sedang memangkunya untuk bermain pun, si Kecil mulai bisa menggunakan sikunya untuk mengangkat badannya, tanpa harus bertumpu ke samping. Kapan ya, kira kira bayi sudah mulai bisa melakukan hal tersebut?
Menggunakan siku untuk menopang tubuh bagian atasnya dengan kuat adalah pertanda bahwa bayi sudah mulai memiliki kemampuan motorik pada anggota tubuh bagian atasnya. Lalu, bagaimana Moms bisa membantu si Kecil untuk terus melatih perkembangan motoriknya?
Kemampuan untuk menopang badan bagian atas dengan siku adalah tanda dari awal perkembangan motorik kasar
Gerakan adalah kemampuan yang paling pertama dan mendasar dari seluruh kemampuan yang bayi miliki. Gerakan ini berhubungan dengan gerakan motorik kasar yang melibatkan seluruh anggota tubuh pada bayi. Postur-postur yang termasuk dalam gerakan yang dimaksud di antara lain adalah pengendalian kepala dan anggota tubuh bagian atas bayi.
Kemampuan bayi untuk menopang anggota tubuh bagian atas dengan sikunya dan mengkonsentrasikan berat tumbuhnya pada lengan atasnya, menunjukkan adanya pengerahan tenaga oleh otot tubuh bagian atas. Hal tersebut membantu bayi untuk mengangkat kepalanya. Kekuatan tangannya juga semakin berkembang, sehingga dapat menumpu berat anggota tubuh bagian atas, walaupun tidak dalam waktu yang lama. Hal-hal tersebut merupakan kegiatan motorik kasar yang mulai dapat dilakukan si Kecil, sebagai pertanda bahwa kemampuan motorik pada anggota tubuh bagian atasnya mulai berkembang.
Melatih otot anggota tubuh bagian atas dapat membantu perkembangan keseimbangan tubuh pada bayi
Kemampuan menyeimbangkan tubuh merupakan suatu kemampuan untuk bayi menjaga tubuhnya untuk tetap seimbang dan melakukan berbagai jenis postur tubuh.
Ruas tulang belakang membagi tubuh kita menjadi bagian kiri dan kanan. Ketika bayi mulai dapat menopang anggota tubuh bagian atasnya dengan siku, hal ini menunjukkan bahwa mereka mulai dapat belajar untuk menjaga keseimbangan tubuhnya sendiri. Menjaga keseimbangan tubuh dalam postur tersebut, tentunya membutuhkan kemampuan anggota tubuh bagian atas untuk mengendalikan postur tubuh. Sehingga, dengan terus melatih kemampuan otot anggota tubuh bagian atas si Kecil, secara tidak langsung mereka pun akan belajar untuk menjaga keseimbangan tubuhnya.
Melatih anggota tubuh bagian atas si Kecil dapat membantunya mengendalikan keseimbangan
Mengkonsentrasikan anggota tubuh bagian atas pada kedua tangannya dan mengangkat anggota tubuh bagian atas, menunjukkan bahwa otot anggota tubuh bagian atas sudah mulai berkembang. Membantu si Kecil untuk melatih kekuatan ototnya, secara tidak langsung juga membantu si Kecil mengembangkan kemampuan dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Kemampuan dalam menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh pada bayi yang berumur 2 bulan, biasanya berasal dari beberapa gerakan sederhana yang dapat bayi lakukan saat bermain, seperti tengkurap, bersalaman, menendang, dan sebagainya. Dengan terus melatih gerakan-gerakan tersebut, bayi pun tak hanya akan melatih kekuatan ototnya saja, melainkan melatih kemampuan awalnya menjaga keseimbangan tubuh.
1. “Waktu bermain sambil tengkurap bersama si Kecil”, melatih kemampuan otot dan keseimbangan tubuh
Kemampuan si Kecil untuk mengangkat dan menopang tubuhnya merupakan suatu pencapaian besar dalam perkembangan motorik si Kecil. Mereka akan terus aktif bergerak untuk melatih kemampuan ini, dengan bantuan dan dukungan dari Moms dan Dads.
Saat bayi berlatih tengkurap, hal tersebut ternyata membantu perkembangan anggota tubuh bagian atas pada bayi. Bayi tidak hanya butuh untuk meregangkan otot lengannya, namun juga otot punggung dan perutnya. Mereka dapat berlatih menjaga keseimbangan tubuh dengan otot anggota tubuh bagian atasnya. Si Kecil dapat menggunakan ALL-IN-ONE PANDA PLAYMAT. Playmat ini merupakan tempat sempurna dan nyaman untuk si Kecil bermain, karena dilengkapi dengan bantal sandaran yang empuk. Selain itu, terdapat 4 jenis mainan seru, di dekat bantal kepalanya yang dapat dimainkan si Kecil dalam posisi tengkurap. Dengan begitu, si Kecil pun bisa nyaman bermain di playmat-nya sambil berlatih tengkurap!
.
.jpg)
2. “Mengayunkan tangan mungilnya”, latih koordinasi otot tangan untuk keseimbangan postur si Kecil
Jika si Kecil bosan dengan postur tengkurap, mungkin Moms bisa membaringkan si Kecil di bantal dan menggerakan tangannya mungilnya.
Membantu bayi untuk menggerakan tangannya dapat membantunya untuk melihat gerakan-gerakan tangan. Hal tersebut dapat membantu bayi untuk merasakan keseimbangan dengan mengayunkan anggota tubuh bagian atasnya. Moms dapat mengangkat tangannya, dan mengayunkannya ke kanan dan ke kiri, sambil bernyanyi lagu kesukaan si Kecil. Dengan permainan interaktif ini, si Kecil pun dapat mengenal konsep ritme pada gerakan tangan. Kemampuannya dalam menjaga keseimbangan saat menggerakan tubuh bagian atasnya dapat dilatih dengan berbagai permainan gerakan tangan dalam posisi terlentang.
3. “Si Kecil suka bermain tarik tambang!”; melatih anggota tubuh bagian atas, melatih kemampuan si Kecil menjaga keseimbangan
Si Kecil akan semakin senang kalau ada lebih banyak orang yang bermain dengannya. Ini adalah waktu untuk si Kecil bermain dengan Dads!
Selain menggerakan tangan si Kecil saat posisinya terlentang, melatih si Kecil menggerakan tangannya saat berdiri juga bisa memperkuat anggota tubuh bagian atasnya, sehingga dapat melatih keseimbangan tubuhnya. Dads juga dapat duduk pada RAINFOREST FRIEND PORTABLE ROCKER, dan pada saat bersamaan Moms bisa duduk berhadapan dengan si Kecil sambil menggenggam handuk. Lalu, biarkan si Kecil meraih handuk dengan kedua tangannya. Perlahan-lahan, tarik dan dorong handuknya, sehingga si Kecil dapat berlatih menggerakan tangannya. Hal ini tidak hanya dapat memperkuat otot anggota tubuh bagian atasnya, tapi juga dapat membantu si Kecil untuk menjaga keseimbangan tubuhnya.
Perhatian: Moms harus memastikan kepala si Kecil tetap dalam posisi tegak selama memainkan permainan ini. Apabila si Kecil masih kecil, Moms dan Dads harus berhati-hati untuk menggendong si Kecil dan menjaga postur tulang belakangnya.
.jpg)
Moms dan Dads, ingatlah bahwa perkembangan tulang dan otot bayi memang masih lambat pada tahap ini. Permainan yang dilakukan untuk melatih otot anggota tubuh bagian atasnya tidak harus dilakukan terus menerus dalam jangka waktu lama, dan harus dilakukan dalam intensitas yang sesuai dan tidak terlalu memberatkan si Kecil. Hanya dengan latihan yang baik, perkembangan keseimbangan tubuh dan otot si Kecil dapat dimaksimalkan. Pada tahap selanjutnya, hal ini dapat membantu untuk mengenalkan si Kecil pada gerakan-gerakan lainnya seperti berguling dan duduk.
Reference :
- 高振敏,《0~1岁聪明宝宝左脑右脑大开发》,重庆出版社,2014
- 杨元,《0~1 岁婴儿动作发展研究》,2012 届硕士学位论文,山西大学,2012
Tulisan yang kami lampirkan di atas hanyalah sebagai saran. Kami merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, untuk informasi yang lebih lengkap.
©2018 Mattel All Rights Reserved.