Faktanya, Bayi Bisa Tidur Sendiri Sejak Umur 1 Bulan!
Kebanyakan Moms yang baru melahirkan anak umumnya mengalami kesulitan yang sama: sudah lama-lama mencoba menidurkan si Kecil, mereka malah kembali menangis saat lepas dari pelukan Moms!
Bagaimana Moms bisa menghindari hal ini, sehingga si Kecil bisa belajar untuk tidur sendiri? Mungkinkah bayi yang baru lahir bisa tidur sendiri?
Tentunya bisa, Moms! Terlebih lagi, dengan kita melatih bayi kita untuk tidur sendiri, hal tersebut ternyata banyak manfaatnya. Baca terus untuk tahu lebih lanjut, ya.
Musuh Terbesar Moms: Moro Reflex
Biasanya, siklus tidur bayi tidak akan berakhir dalam 45 menit. Selama 10 menit pertama bayi tertidur dan 40 menit selanjutnya setelah bayi tertidur pulas, mereka akan berada di dalam kondisi “tidur ringan” dan akan bangun dengan adanya gangguan kecil. Terlebih lagi, bayi yang baru lahir ternyata memiliki moro reflex, atau biasa disebut juga dengan “reflex mengejutkan”. Mengembalikan bayi pada tempat tidurnya dapat memicu refleks tersebut, dan mereka pun akan bereaksi dengan melambaikan tangan, menggerakan jari-jarinya, mendongakkan kepalanya ke belakang, dan meluruskan kakinya. Setelah itu, mereka pun akan terbangun dan menangis! Selain itu, bayi yang baru lahir juga terkenal sangat peka dan sensitif, sehingga gerakan badan sekecil apapun dapat mengganggu tidurnya.
Nah, bagaimana kalau membiarkan si Kecil tidur dalam posisi awalnya saja? Dengan menghindari perbedaan suhu sekitar, posisi tidur, dan faktor lainnya, kamu dapat membantu si Kecil untuk perlahan-lahan bertransisi dari kondisi “tidur ringan” ke kondisi tidur yang lebih pulas. Tidak hanya mereka bisa mendapatkan waktu tidur yang lebih lama untuk perkembangan otak dan tubuhnya, namun hal tersebut juga dapat membantumu, karena kamu tidak harus terus menerus menimang-nimang si Kecil sampai tertidur. Perlahan-lahan, hal tersebut akan membantu si Kecil untuk membentuk jadwal tidur yang lebih teratur.
Bentuk Rutinitas Jam Tidur Sedini Mungkin
Tidur yang baik sangat penting untuk perkembangan otak! Penelitian menunjukan bahwa terdapat korelasi antara kebiasaan tidur bayi selama periode neonatal dengan perkembangan kognitif pada bayi. Penting sekali untuk Moms selalu memantau kebiasaan tidur si Kecil, sehingga si Kecil bisa mempunyai jam tidur yang tetap dan teratur.
Ingat, bayi yang baru lahir tidak bisa membedakan siang dan malam. Mereka butuh tidur dan makan selama 24 jam sehari, sehingga mereka bisa berkembang dan tumbuh dengan normal. Akan tetapi, pola tidur mereka masih sangat fleksibel, sehingga periode ini menjadi waktu yang tepat untuk membentuk pola dan kebiasaan tidur. Memang, tidak akan mudah untuk Moms, karena mereka masih terlalu kecil. Akan tetapi, jika Moms melewatkan masa-masa penting ini untuk membentuk pola dan kebiasaan tidurnya, justru nantinya akan semakin sulit untukmu mengubah kebiasaan ini.
Oleh karena itu, penting nih untuk Moms membiasakan si Kecil untuk tidak selalu harus ditimang-timang atau diberi botol dot untuk tidur. Jika Moms mulai sedini mungkin, dan perlahan-lahan melatih si Kecil untuk tidur dengan sendirinya, mereka pun pasti akan tidur lebih nyenyak dan akan mampu membentuk pola tidur yang lebih teratur.
2 Tips Penting untuk Melatih Si Kecil Tidur Sendiri Sebelum Larut Malam
1. Tenangkan si Kecil dengan Suara Moms, Sebelum Masuk Waktu Tidur
Apabila bayi yang baru lahir selalu menangis sebelum mereka tidur, cobalah untuk menenangkannya terlebih dahulu. Biasanya, apabila si Kecil menangis bukan dikarenakan lapar, Moms pun cukup menggendong si Kecil sampai dia berhenti menangis. Cara ini memang sudah jadi metode umum untuk menenangkan si Kecil.
Tapi, usahakan pula agar Moms tidak selalu menggendong si Kecil setiap saat. Solusinya? Moms bisa sandarkan si Kecil di automatic rocker atau kursi bayi. Bagaimana kalau si Kecil malah semakin menangis? Caranya mudah. Ketika Moms menyandarkan si Kecil, usahakan untuk terus mengucapkan kata-kata yang menyemangati, sehingga si Kecil jadi merasa lebih nyaman.
Hal ini sangat wajar, karena suara Moms merupakan suara yang paling efektif untuk menenangkan si Kecil. Walaupun begitu, ada juga beberapa suara yang bisa menenangkan si Kecil. Misalkan saja, Fisher Price Settle & Sleep Projection Soother punya berbagai jenis suara white noise yang terinspirasi dari alam yang menenangkan. Ditambah, alat ini juga bisa menghasilkan lampu yang memproyeksikan cahaya bintang di langit-langit kamar. Sehingga, si Kecil pun akan merasa lebih tenang, nyaman, dan langsung tertidur pulas!
-0f9335e3c7.jpg)
2. Boneka Tidur untuk Tidur yang Lebih Nyenyak
Boneka tidur ternyata bisa menjadi teman si Kecil yang akan selalu setia menemaninya tidur, lho. Pastikan saja kalau Moms sudah memberikan boneka tidur yang aman untuk digigit-gigit si Kecil dan juga dapat menghasilkan lampu dan suara yang menenangkan. Contohnya saja, Fisher-Price Soothe ‘n Snuggle Otter. Si Kecil pun jadi punya kawan yang menemaninya tidur, sehingga tidurnya pun lebih nyenyak!
.jpg)
Kedua tips di atas merupakan cara terbaik untuk perlahan-lahan melatih si Kecil untuk tidur sendiri. Akan tetapi, penting untuk Moms pahami bahwa setiap bayi itu spesial dan punya proses pertumbuhan yang berbeda-beda. Metode-metode di atas hanya dapat digunakan sebagai salah satu referensi. Kalau Moms punya tips lainnya, jangan lupa untuk tulis tips Moms di kolom komentar!
Sumber:
- Burton L. White, The First Three Years of Life, Beijing United Publishing Co. Ltd.
- Zhang Fenghua, Liao Canhui, Wang Huixin, et al. Correlation between sleep / wake status and cognitive development in newborns [J]. Chinese Journal of Obstetrics & Gynecology and Pediatrics (Electronic Edition).
Semua nasihat maupun anjuran dalam artikel ini tidak dapat digunakan untuk referensi khusus. Kami sepenuhnya menyarankan untuk Anda melakukan konsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan, untuk bantuan dan nasihat yang lebih lanjut.
©2019 Mattel All Rights Reserved