Rayakan Tiap Langkahnya

Yuk, Bantu si Kecil Mengembangkan Keterampilan Mendengarnya!

Katakan Hai pada dunia parenting yang seru! Fisher-Price hadir di sini untuk membantu Moms menikmati setiap kemenangan kecil, buang jauh semua ekspektasi, dan pastinya menambah semangat positifmu. Setelah lebih dari 90 tahun jadi teman setia keluarga, Fisher-Price paham betul jika perkembangan si Kecil terjadi dengan sangat alami ketika kebahagiaan menjadi prioritas. 
 
Nicole Mackiewicz  
Child Testing Researcher at the Fisher-Price Play Lab 
Ibu dari 2 anak 
M.S. Childhood & Special Education, D’Youville University 
 
Tips Utama
Tidak ada waktu untuk membaca? Tak masalah. Berikut versi singkatnya:
  • Keterampilan mendengar mulai tumbuh dan berkembang sejak si Kecil baru lahir
  • Membaca, memperagakan perilaku pendengar aktif dan permainan dengan arahan sederhana mendorong pengembangan keterampilan mendengarkan.
  • Si Kecil mulai menunjukkan keterampilan mendengarnya saat mengikuti instruksi atau mendengarkan cerita serta lagu dengan senang.
 
Pasang telingamu untuk mendengarkan
 
Berapa banyak dalam sehari Moms mengatakannya – atau beberapa variasinya? Aku tahu aku mengatakannya mungkin sangat sering dalam sehari lebih dari yang dipikirkan. Bahkan sebagai pakar pendidikan anak usia dini, aku selalu perlu mengingatkan diri sendiri bahwa keterampilan mendengarkan anak-anakku masih tumbuh dan berkembang setiap hari. Dibutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk membantu mereka dalam prosesnya – namun cara terbaik untuk membantu mereka mengasah keterampilan mendengarkan adalah melalui hal-hal yang menyenangkan dan permainan.
 
 
Bergantung pada usia si Kecil, keterampilan mereka berbeda-beda.
 
Dalam enam bulan pertama kehidupannya, si Kecil menunjukkan perkembangan keterampilan mendengarkannya dengan memperlihatkan minat mereka pada seseorang atau suatu benda selama sekitar satu menit. Pada akhirnya, si Kecil akan fokus pada mainan yang berada jauh dari jangkauannya dan mencoba meraihnya atau mereka akan bermain selama 2 hingga 3 menit dengan satu mainan. Dari usia 9 hingga 12 bulan, si Kecil akan mulai mendengarkan kata-kata tanpa terganggu oleh hal lain. Mereka bahkan mungkin bisa fokus pada satu mainan atau aktivitas untuk sementara waktu jika mereka benar-benar tertarik.
 
Lalu tibalah masa balita…
 
Sekitar usia 12 hingga 15 bulan, si Kecil mungkin mulai menunjukkan perilaku yang mudah terganggu. Dari usia 18 hingga 24 bulan, anak-anak dapat mulai menikmati bermain sendirian atau beraktivitas selama beberapa menit setiap kalinya. Mereka juga akan duduk di pangkuan Moms untuk membaca buku bersama.
 
Usia dua tahun adalah saat anak biasanya dapat mendengarkan secara aktif selama sekitar 3 hingga 6 menit.
 
Lalu tepat sebelum usia 3 tahun, mereka mendengarkan secara aktif selama sekitar 6 hingga 10 menit, dan si Kecil dapat mendemonstrasikannya dengan memberikan pertanyaan selama percakapan berlangsung.
 
Tahapan Balita dan Setelahnya
 
Seiring pertumbuhan si Kecil, keterampilan mereka juga ikut berkembang dan mulai menunjukkan cara mereka mendengarkan melalui hal-hal seperti mengikuti arahan atau menyelesaikan sesuatu. Sekitar usia 30 hingga 36 bulan, si Kecil mungkin sudah dapat menyelesaikan tugas dengan sedikit bimbingan dari Moms. Mereka mungkin duduk dengan tenang dan mendengarkan musik atau cerita. Moms akan mulai melihat bagaimana keterampilan mendengarkan berjalan seiring dengan rentang perhatian dan pemahaman si Kecil yang turut berkembang juga.
 
Sekadar pengingat: Jika Moms memiliki kekhawatiran tentang perkembangan si Kecil, percayalah pada naluri kamu dan hubungi dokter anak.
 
Bagaimana saya dapat mendorong perkembangan keterampilan mendengar balita?
 
  • Membaca. Membaca. Membaca. Membaca baik untuk si Kecil karena berbagai alasan – termasuk membantu dalam mendengarkan. Seiring pertumbuhan mereka, membaca dapat membantu si Kecil untuk membangun keterampilan pendengaran dan rentang perhatian. Untuk menambahkan sedikit keseruan pada waktu bercerita, mintalah si Kecil untuk “membantu” menyelesaikan cerita dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Moms mungkin mendapatkan kejutan dengan cerita mereka dan akhir yang familiar!
  • Belajar dari Mencontoh. Tunjukkan pada si Kecil bahwa kita sebagai orang tua mendengarkannya. Bicaralah dengan mereka, dengarkan mereka, dan tanggapi sepanjang hari dengan menunjukkan kalau Moms mendengarkan  mereka secara aktif. Ucapkanlah kata 'tolong' dan 'terima kasih' untuk membantu memperkuat sopan santun dan kebaikan sambil menunjukkan bahwa Moms mendengarkan secara aktif.
  • Ikuti pemimpinnya. Untuk balita (sekitar 12-24 bulan), berikan mereka petunjuk satu langkah sederhana. Begitu mereka mencapai usia 24-36 bulan, petunjuk dua langkah akan sangat mudah.
  • Menari dan berdansa! Menari adalah cara yang luar biasa untuk melatih keterampilan mendengarkan lho, Moms. Memainkan permainan menari atau dengan mainan yang mengharuskan untuk memberikan arahan sederhana dapat membuat aktivitas tersebut bermanfaat untuk si Kecil, seperti mengembangkan keterampilan mendengar mereka menjadi  menjadi sesuatu yang menyenangkan dan ringan.
Mengingat banyaknya aspek dalam mengasuh si Kecil, tetaplah mendukung dan memberikan umpan balik positif kepada si Kecil ya Moms. Mereka berkembang karena mengetahui bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik.
 
Tugas Orang Tua
Bagaimana perasaannya, Moms? Terkadang hal-hal tersebut bisa membuat frustasi ketika Moms merasa tidak didengarkan. Bagi aku, saat itulah aku mencoba untuk mengajak si Kecil keluar dan tiba-tiba teringat bahwa mereka hanya perlu mengatur ulang posisi sesuai usia mereka. Saat itulah saya berhenti sejenak. 

Aku menarik napas dalam-dalam dan mengingatkan diri sendiri berapa usia mereka dan meminta mereka untuk tetap melakukan tugasnya. Kadang-kadang menjadikan diri sejajar dengan mereka dan menatap matanya saat Moms berbicara, menunjukkan perilaku mendengarkan aktif yang positif.

Aku ingin mengatakan, tidak apa-apa jika ingin dan perlu istirahat. Membesarkan seorang pendengar yang baik bukanlah hal yang mudah dan Moms melakukannya dengan baik.