Pengembangan Keterampilan Motorik Kasar: Langkah Selanjutnya Setelah Berjalan
Erin D’Rozario, B.S.
Child Testing Researcher
Fisher-Price Play Lab, Early Childhood Development Research
Ibu dari 2 anak
Say hello to dunia parenting yang asik! Kami ada di sini buat bantu kamu nikmati setiap kemenangan kecil, buang jauh-jauh ekspektasi, dan pastinya tambah semangat positif. Setelah lebih dari 90 tahun jadi teman setia keluarga, kami paham betul kalau perkembangan anak itu terjadi dengan sangat alami ketika kebahagian jadi prioritas.
Tidak memiliki waktu luang untuk membaca? Tidak perlu khawatir. Beberapa hal sederhana yang perlu Moms ketahui tentang perkembangan besar si Kecil berikutnya:
- Berjalan merupakan langkah awal bagi si Kecil untuk bisa menguasai keterampilan penting lainnya seperti berlari, melompat, menendang bola, dan lain-lain!
- Berlatih adalah cara terbaik untuk menguasai gerakan-gerakan ini, jadi Moms bisa menyisipkan aktivitas fisik setiap harinya.
- Ada begitu banyak cara seru yang Moms bisa lakukan untuk membuat otot si Kecil bergerak, mulai dari berjalan-jalan di sekitar rumah hingga bergerak dan menari bersama di dapur.
Sekarang ketika si Kecil sudah lancar berjalan, Moms mungkin penasaran kira-kira apalagi ya keterampilan fisik yang akan dikuasai oleh mereka selanjutnya dan bagaimana Moms sebagai orangtua bisa membantu mereka untuk terus bergerak ke arah yang benar.
Mulai dari berlari, naik tangga, melempar hingga menendang bola, masih banyak hal yang perlu dipelajari oleh tubuh si Kecil. Dan tentunya ada banyak cara yang dapat Moms lakukan untuk membantu mereka. Tapi jangan khawatir, tidak perlu terburu-buru dan langsung memulai latihan olahraga di halaman belakang. Pada usia ini, yang paling penting adalah membuat mereka bergerak dan aktif.
Berikut ini beberapa informasi dan teknik yang aku dapatkan dari pengalaman aku sebagai ahli perkembangan anak (dan ibu). Semoga tips ini bisa membantu Moms untuk tumbuh berkembang.
Apa itu Keterampilan Motorik Kasar dan Mengapa Penting?
Keterampilan motorik kasar (atau disebut juga keterampilan fisik) melibatkan gerakan yang menggunakan kelompok otot besar seperti lengan, kaki, dan torso. Mengembangkan otot-otot besar ini penting ya Moms untuk hal-hal seperti keseimbangan & koordinasi, kekuatan, kesadaran tubuh, dan bahkan kepercayaan diri.
Si Kecil belajar begitu banyak melalui gerakan, dan keterampilan motorik kasar adalah bagian besar dari seluruh perkembangan mereka. Kerja keras yang mereka lakukan saat bayi (mengangkat kepala, berguling, merangkak) ternyata sangat berguna untuk membentuk dasar semua gerakan besar yang akan datang (berjalan, berlari, melompat, dan lain-lain).
Bagaimana Membangun Keterampilan Fisik: Dasar-dasarnya
Ada banyak kegiatan seru dan sederhana yang bisa Moms lakukan bersama si Kecil untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik kasar. Memberikan kesempatan pada si Kecil untuk berlatih gerakan tubuh besar adalah cara terbaik bagi mereka untuk dapat menguasai hal tersebut. Seperti apa saja contohnya?
1. Jalan-jalan
Baik itu berkeliling di sekitar lingkungan rumah atau berjalan-jalan bersama di taman, tidak ada cara yang lebih baik untuk membuat kaki kecil mereka bergerak.
2. Naik Tangga
Biarkan mereka menaiki tangga bila memungkinkan, pastinya dengan pengawasan Moms ya. Kegiatan ini perlu banyak latihan dan kesabaran, tapi mereka pasti bisa kok sampai di puncak tangga.
3. Bermain Secara Aktif
Lompat kodok, petak umpet, bermain kejar-kejaran – apa pun yang membuat mereka bergerak bisa Moms coba! Jangan lupa, Moms juga bisa menggunakan bola untuk menambah keseruan aktivitas tersebut.
4. Pergi ke Taman Bermain
Ayunan dapat membantu mengembangkan keseimbangan dan membuat kaki mereka bergerak maju-mundur. Kalau tangga dan jembatan bisa melatih otot inti. Dan seluncuran menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi si Kecil 😉
Tips Singkat
Berikut adalah beberapa cara tak terduga yang ternyata bisa membuat si Kecil mau bergerak.
1. Bermain gelembung
Moms bisa coba untuk meniup beberapa gelembung dan tantang si Kecil untuk mengejarnya lalu meledakkannya sebanyak mungkin sebelum menyentuh tanah.
2. Menari bersama
Nyalakan musik dan ajak mereka menunjukkan gerakan terbaik mereka! Mainan dengan musik & lagu juga bagus lho Moms untuk membuat si Kecil belajar berdiri.
3. Buat Rintangan
Di dalam rumah, Moms bisa menggunakan bantal & selimut untuk membuat area merangkak atau melewati bawahnya. Di luar rumah, buatlah lintasan kapur yang memberi petunjuk ke si Kecil untuk melangkah, melompat, dan berputar hingga garis finish.
Timeline Pengembangan Keterampilan
Salah satu pelajaran paling penting yang aku pelajari sebagai ahli perkembangan anak (dan ibu) adalah bahwa setiap anak bergerak sesuai dengan langkahnya sendiri. Rentang waktu di bawah ini hanya dimaksudkan untuk memberi Moms informasi mengenai gambaran umum kapan kita mungkin dapat melihat munculnya keterampilan tertentu.
Menaiki Tangga
- 12 hingga 24 bulan: Berjalan naik dan turun tangga sambil memegang tangan ibu dan pegangan tangga.
- 18 hingga 24 bulan: Si Kecil mungkin hanya memerlukan keseimbangan di satu sisi daripada di kedua sisi mereka.
- 12 hingga 30 bulan: Berjalan naik & turun tangga satu langkah pada satu waktu (satu kaki akan diletakkan pada pijakan pertama, lalu kaki kedua akan diletakkan di pijakan yang sama).
- 24 hingga 36 bulan: Si Kecil mulai dapat mengganti kaki saat naik dan turun tangga.
Berlari
- 14 hingga 18 bulan: Berjalan cepat.
- 18 hingga 24 bulan: Berlari dengan cukup baik.
- 34 hingga 36 bulan: Berlari di atas ujung kaki.
- 36 bulan ke atas: Berlari dan mengubah arah tanpa berhenti.
Menendang
- 15 hingga 18 bulan: Berlari ke arah bola untuk menendangnya.
- 18 hingga 24 bulan: Berdiri di depan bola dan menendang ke depan.
- 30 hingga 36 bulan: Mengambil awalan berlari 2 langkah untuk menendang bola ke depan.
- 36 bulan ke atas: Menendang bola saat digulirkan ke arah mereka.
Mendorong
- 12 hingga 18 bulan: Duduk di sepeda dorong dan mendorong mundur.
- 18 hingga 24 bulan: Duduk di sepeda dorong dan mendorong ke depan serta sudah bisa menggunakan setir.
Tugas Orang Tua
Bagaimana perasaannya Moms?
Antusias untuk melihat langkah yang akan diambil si Kecil selanjutnya?
Ini nih yang perlu Moms ingat bahwa pada usia balita, semuanya adalah tentang latihan bukan tentang kesempurnaan. Mereka mungkin memiliki teknik menaiki tangga mereka sendiri atau cara yang unik untuk melompat atau berlari dengan lucu, dan itu tidak apa-apa!
Jadi, walaupun penting untuk terus membuat mereka bergerak, jangan lupa jika penting juga untuk berhenti sejenak dan menikmati momen-momen mereka berada saat ini.